Isrul Firdaus, salah seorang karyawan PT. Wasamitra yang ditemui wartawan ZonaSultra.com di Rumah Sakit PT Antam di Pomalaa menjelaskan, keracunan makanan perusahaan konstruksi baja tersebut, bermula
Isrul Firdaus, salah seorang karyawan PT. Wasamitra yang ditemui wartawan ZonaSultra.com di Rumah Sakit PT Antam di Pomalaa menjelaskan, keracunan makanan perusahaan konstruksi baja tersebut, bermula saat makan malam untuk lembur karyawan hari itu, sekitar pukul 18.00 Wita. Usai makan malam, dirinya melanjutan pekerjaannya untuk lembur.
“Saya lanjut menggurinda, setelah itu mulai rasa lain-lain pada perut, mual dan sebagainya,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh karyawan PT Wasamitra lainnya, Asri Ashari. Menurutnya, setelah mengkonsumsi makanan itu, dia langsung sakit perut yang cukup lama. “Awalnya saya langsung buang air besar (BAB), selang 15 menit BAB lagi, kemudian saya pergi periksa di klinik, ternyata bukan hanya saya yang kena, banyak teman saya yang kena,” ungkapnya.
Kepala RS Antam, Arfah mengatakan, pihak rumah sakit telah melakukan penanganan terhadap puluhan karyawan PT Wasamitra. “Kami sudah melakukan penanganan puluhan karyawan, tercatat 25 orang dewasa dan dua orang anak kecil, alhamdulillah pasien sudah membaik,” katanya.
Dia menjelaskan, rata-rata karyawan mengeluhkan pusing di kepala dan mual. Pihak rumah sakit memberikan cairan, agar kondisi fisik pulih membaik.
Manager PT. Wasamitra Saju Karyasudirja mengatakan, pihak perusahaan rutin melakukan kerja lembur, dengan memesan nasi dos. “Jadi kita sudah lama memesan di catering, namun hari ini ada kejadian karyawan keracunan, sehingga kami melarikannya ke RS Antam,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihak perusahaan mengalihkan sementara pesanan catering. (Saban)