Puluhan Poktan di Bombana Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sulteng

Puluhan Poktan di Bombana Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sulteng
BANTUAN BENCANA - Puluhan kelompok Tani (Poktan) di Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) kompak untuk memberi bantuan untuk masyarakat di daerah Palu dan sekitarnya. Mereka bersatu melalui Posko petani peduli palu yang dibuka Sejak Senin -Sabtu (6/10/2018). Hasilnya, total jumlah beras yang terkumpul telah mencapai 8. 000 liter. (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Puluhan Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) turut peduli atas peristiwa gempa dan Tsunami yang menimpa warga di tiga wilayah di Sulawesi Tengah (Sulteng) yakni Kota Palu, Donggala dan Kabupaten Sigi.

Bentuk kepedulian kelompok tani di Bombana itu yakni dengan mengumpulkan beras untuk korban bencana Tsunami dan gempa yang telah menelan ribuan korban jiwa.

” Atas adanya peristiwa itu puluhan Poktan bersepakat untuk turut memberi bantuan berupa Beras dan Alhamdulillah yang terkumpul hari ini telah mencapai 8. 000 liter atau 8 Ton,” kata Kepala Dinas Pertanian Bombana, Andi Nur Alam di Rumbia, Sabtu (6/10/2018).

(Baca Juga : Peduli Palu-Donggala, KNPI Mubar Salurkan Bantuan)

Ia menyampaikan bahwa Poktan peduli Palu dan Donggala berasal dari beberapa kecamatan meliputi: Gabungan Poktan di Kecamatan Rumbia, Lantary Jaya, Rarowatu Utara, Poleang Timur, Poleang Utara dan Rarowatu.

” Kami bekerjasama dengan semua Poktan itu Ada 500 dos air mineral, 15 karung pakaian, 115 dos Mie Instan ditambah snack alakadarnya dari instansi saya,” ungkapnya.

Bantuan tersebut, lanjut Andi Nur Alam, dihimpun melalui Posko petani peduli Palu di dinas Pertanian setempat yang dibuka sejak Senin (1/10/2018) lalu. Bantuan itu pula akan di distribusikan melalui Posko utama di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bombana bersamaan dengan bantuan lainnya.

” Kami sangat mengharapkan bantuan ini bisa sampai ke tujuan dan minimal bisa meringankan derita para korban di daerah Palu dan sekitarnya, khususnya bagi korban yang masih bertahan hidup,”tutupnya. (B)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini