Puluhan Proyek Pembangunan Sekolah di Konut Mangkrak

Puluhan Proyek Pembangunan Sekolah di Konut Mangkrak
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Proyek pembangunan puluhan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di kabupaten Konawe Utara (Konut) mangkrak akibat dana tahap tiga dari dinas pendidikan dan dinas keuangan tak jelas.

Puluhan Proyek Pembangunan Sekolah di Konut Mangkrak
Ilustrasi

Hal itu terungkap dari penelusuran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lepindo, Konut. Menurut sekretaris Lepindo, Aras, dana pembangunan sarana dan prasana pendidikan 100 persen bersumber dari Dana Alokasi Khusus(DAK). Dana tahap 1 dan 2 sudah dicairkan pemerintah pusat, namun tahap 3 pemerintah Konut belum mencairkan dana 10 persen berasal dari dana APBD sebagai dana Kosering.

Akibat masalah ini,  kata Aras, banyak kepala sekolah yang mengeluhkan karena seharusnya pembangunan sekolah mereka selesai pada 24 desember 2015 lalu, tapi harus tertunda sementara para mereka harus menghadapi pemerikasaan. Pihaknya juga sudah pernah berkordinasi dengan dinas pendidikan,  tapi belum tak ada kepastian besaran anggaran.

“Saya sudah berkordinasi kepada Kadis Pendidikan sama Pak Mili, dia katakan sementara di proses di keuangan tapi tidak jelas kapan di cairkan dan juga jumlah dana anggaran DAK ini di tutup tutupi,”kata Aras, Senin (1/2/2016).

Tak hanya itu, Aras mengaku sudah mempertanyakan juga ke dinas keuangan, namun tak ada satu orangpun yang bisa memberikan informasi. Bahkan kadis keuangan susah untuk di temui.

Hal yang sama juga di katakan oleh kepala sekolah SMAN 1 Lembo, Yugas Spd. Dia menjelaskan, setiap dirinya berkordinasi dengan dinas terkait jawaban yang diberikan hanya janji dan sementara diproses.

“ akan tetapi tak kunjung direalisasikan, sementara Laporan pertanggung jawaban(LPJ) tahap 1 dan 2 sudah lama dimasukkan ke dinas keuangan sebagai syarat untuk mencairkan dana di tahap 3,” ungkap Yugas.

Untuk itu, dia berharap agar bupati dan kadis pendidikan dan keuangan Konut sebagai penyelenggara anggaran agar segera merealisasikan dana DAK  untuk tahap 3, untuk kepentingan dunia pendidikan di wilayah tersebut.

Adapun pembangunan sekolah yang masih mandeg itu diantaranya, SMAN 1 Sawa, SMPN 3 Sawa dan SDN 1 Pasir putih.

 

Penulis : Jefri
Editor : Kiki