PWI Kecam Aksi Kekerasan terhadap Wartawan di Wakatobi

166
AJI Kendari Desak Polres Muna Usut Kasus Kekerasan Jurnalis di RSUD Muna
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) mengecam dugaan tindak kekerasan terhadap wartawan media siber Tenggaranews.com Syaiful, oleh orang tidak dikenal (OTK) di wilayah perbatasan Desa Numana dan Kelurahan Mandati III, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel) Kabupaten Wakatobi, pada Sabtu (26/3/2022) dini hari sekira pukul 00.05 Wita.

Ketua PWI Sultra Sarjono meminta kepada pihak Kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap jurnalis itu.

“Kami minta agar Polisi segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap wartawan dan ungkap motifnya,” ujarnya melalui aplikasi pesan WhatsApp, Minggu (27/3/2022).

Senada dengan Ketua PWI Provinsi Sultra, Sekretaris PWI Kabupaten Wakatobi Nova Ely Surya mengecam tindakan kekerasan terhadap wartawan, serta mendesak pihak Kepolisian setempat untuk segera mengungkap kasus tersebut.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

“Selain itu kita meminta pihak kepolisian agar segera mengusut dan mengungkap pelaku penganiayaan, terhadap rekan se-profesi kita wartawan media siber Tenggaranews.com Syaiful,” ujarnya.

Kalau pun diduga berkaitan dengan pemberitaan, lanjut dia, kepada rekan-rekan media diimbau agar lebih mawas diri dalam melakukan tugas-tugas peliputan.

“Untuk menyajikan berita yang objektif 5W 1H itu kewajiban, asas keadilan dan keberimbangan juga harus diterapkan, namun keselamatan yang lebih utama,” tuturnya.

Akibat tindak penganiayaan itu, wartawan Tenggaranews.com Syaiful mengalami memar pada punggungnya akibat hantaman benda padat. Korban pun langsung melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Wangsel.

Kronologis dugaan tindak kekerasan itu terjadi ketika Syaiful dalam perjalanan pulang dari rumah temannya. Belum jauh melewati pintu gerbang Desa Numana yang berbatasan dengan Kelurahan Mandati III, wartawan tersebut justru mendapatkan penyerangan dari OTK.

BACA JUGA :  Presiden Joko Widodo Resmikan KSPN Wakatobi, Begini Harapannya

OTK yang jumlahnya sekira tiga orang mengendarai motor bebek jenis matic, satu orang standby di atas motor, dua orang lainnya mendekat ke korban lalu mengarahkan pukulan menggunakan benda padat kepada Syaiful.

Diwartakan sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Wangsel IPDA Hadi Purnama mengatakan terkait laporan tersebut pihaknya akan melakukan penyelidikan.

“Selain itu kita akan melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, untuk mengantisipasi hal serupa yang mengganggu ketertiban masyarakat dan berpotensi pada hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (B)


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini