ZONASULTRA.COM, KENDARI – Lembaga survei The Haluoleo Institute (HI) merilis hasil hitungan cepat pemilihan presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) 17 April 2019. Quick Count ini dilakukan selama dua hari sampai 18 April 2019.
Hasilnya, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno menang telak dengan perolehan suara sebesar 60,11 persen. Sementara pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin jauh tertinggal dengan perolehan suara sebesar 39,89 persen dari total data suara yang masuk sebesar 84,08 persen.
Kemenangan Prabowo-Sandi sendiri diperoleh di 5 daerah pemilihan (Dapil) yakni Dapil 1 Kota Kendari, Dapil 2 Konawe Selatan dan Bombana, Dapil 3 Muna, Muna Barat, dan Buton Utara. Dapil 5 Kolaka, Kolaka Utara, dan Kolaka Timur, dan Dapil 6 Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan.
Baca Juga : Quick Count 3 Lembaga Survei, Prabowo-Sandi Ungguli Jokowi-Amin di Sultra
Sementara Jokowi hanya bisa merebut suara terbanyak di Dapil 4 Kota Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, dan Wakatobi.
Menurut Direktur HI, Naslim Sarlito Alimin, kekalahan Jokowi di Sultra disebabkan oleh beberapa faktor.
“Kedatangan Jokowi di Kendari tidak bisa dikonsolidasi dengan baik. Sementara pada Prabowo-Sandi ada trend menjelang Pilpres sejumlah kalangan tokoh agama mendukung Prabowo-Sandi sehingga menarik dukungan masyarakat,” jelas Naslim saat rilis hitungan cepat di Hotel Swissbell, Kamis (18/4/2019)
Baca Juga : BPN Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi di Sultra
Selain itu, jebloknya suara Jokowi-Ma’ruf karena masyarakat Kendari atau Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki karakter tersendiri dalam memilih, masyarakat juga sudah banyak merekam jejak pak Jokowi selama ini.
Untuk diketahui, hasil Quick Count diambil sampel suara melalui 471 TPS dari 7.815 populasi total TPS Sultra. Metode pengambilan sampel ini dilakukan dengan metode multistage random sampling, yang memiliki margin of error kurang lebih 1 persen. (b)