Ragam Budaya Bersatu di PKN Kota Kendari 2019

Ragam Budaya Bersatu di PKN Kota Kendari 2019
PKN 2019 - Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tingkat Kota Kendari tahun 2019 kembali digelar. Beragam kebudayaan dari tujuh paguyuban yang ada di Kota Kendari, saling unjuk diri, memperlihatkan kebolehannya, di Taman Kota Kendari, Jumat (6/9/2019). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tingkat Kota Kendari tahun 2019 kembali digelar. Beragam kebudayaan dari tujuh paguyuban yang ada di Kota Kendari, saling unjuk diri, memperlihatkan kebolehannya.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Taman Wali Kota Kendari, selama tiga hari tepatnya pada 5-7 September 2019 itu, masing-masing paguyuban menampilkan beberapa jenis kebudayaan, mulai dari tari hingga permainan tradisional. Paguyuban yang turut serta dalam kegiatan ini sendiri ialah paguyuban Gorontalo, Pasundan, Bali, Jawa Tengah (Jogja dan Solo), Muna Barat serta paguyuban Jeneponto.

Asisten I Pemkot Kendari Makmur mengatakan, masyarakat kota Kendari patut berbangga dengan diadakannya PKN kota Kendari tahun 2019. Sebab, katanya, selain sebagai bentuk kepedulian Pemkot Kendari terhadap kemajuan dan pengembangan ekosistem kebudayaan daerah, kota Kendari juga ditetapkan sebagai salah satu dari 17 kabupaten/kota di Sultra yang memperoleh akses finansial dan alokasinya untuk Kesenian tradisional.

“Perlu diketahui, permainan rakyat dan kesenian tradisional yang dipertunjukkan dalam PKN tingkat kota Kendari tahun 2019, bukan hanya sebagai objek kemajuan kebudayaan semata. Melainkan juga, menjadi salah satu fokus pemerintah pusat dengan melibatkan daerah menetapkan program prioritas dalam rencana aksi kemajuan kebudayaan,” ujar Makmur, ditemui di Taman Kota Kendari, Jumat (6/9/2019).

Ketua panitia PKN tingkat kota Kendari tahun 2019, Rasidin menyebut, pihaknya juga telah menyiapkan hadiah bagi para pemenang lomba yang berpartisipasi dalam PKN tersebut.

“Usai PKN tingkat kota Kendari, kita juga akan mengikuti PKN tingkat pusat di Jakarta pada Oktober 2019 mendatang,” singkat Kepala Bidang (Kabid) Sejarah, Kesenian dan Nilai Tradisi Disbudpar Kendari itu. (b)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki