ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Sebanyak 880 anak di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti program sunatan massal yang diselenggarakan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Kepala dinas kesehatan (Kadinkes ) Konut, Nurjannah Efendi mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah itu, baik yang ada di daratan maupun kepulauan.
Untuk tempat pelaksanaan sunatan massal, lanjut wanita bergelar magister kesehatan, ini berlangsung mulai tanggal 1 hingga 30 Oktober yang bertempat di 22 Puskesmas Konut. Kegiatan sosial itu digelar secara gratis tanpa ada pungutan biaya sepeser pun.
“Kami turunkan tim medis dari Dinkes gabungan Puskesmas. Tiap-tiap Puskesmas menangani rata-rata 40 pasien. Jadi totalnya sekitar 880 anak,”kata Nurjannah di ruang kerjannya, Rabu (23/10/2018).
Ditambahkan, sebagai penunjang aktivitas, pihak Dinkes menyiapkan segala fasilitas peralatan medis hingga armadanya. Kegiatan tersebut, menjadi agenda tahunan pihak Dinkes Konut sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Program ini tentunya mendapat sambutan baik dari masyarakat di 13 kecamatan. Nurmaila, warga Kecamatan Lasolo mengungkapkan, dirinya merasa sangat terbantu dari sisi ekonomi dengan adanya sunatan massal gratis ini.
“Sekarang pak kalau kita mau sunat kita punya anak harus siap uang sekitar Rp300 ribu belum lagi obatnya. Sementara, kondisi kami yang hanya berharap dari hasil kebun sulit untuk dapat uang seperti itu, harus kita kumpul-kumpul dulu. Untung ada ini program pemerintah, kami sangat terbantu,”ungkap ibu tiga anak itu.
Hal senada juga disampaikan warga Kecamatan Asera, Siti Surasni. Menurutnya, sunatan massal yang melibatkan 159 desa merupakan terobosan baik dari pemerintah dan menjadi bukti adanya perhatian pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
“Dari Dinas Kesehatan banyak program yang telah dijalankan, mulai pelayanan kesehatan terpadu, BPJS kesehatan, belkaga, sampai sekarang ini program sunatan massal gratis. Ini sangat baik, paling tidak kami sebagai masyarakat yang ekonomi ke bawah merasa sangat terbantu. Kami berharap pemerintah terus tingkatkan perhatian kepada masyarakat,”ucapnya dengan penuh rasa harap.
Selain itu, Kepala Puskemas Andeo, Misnayati menuturkan, pihak telah menyiagakan tim medisn untuk memberikan pelayanan sunatan massal secara gratis mulai dari penanganannya hingga penyembuhan.
“Kami siap siaga selalu. Tak hanya sunatan saja, tapi pelayanan kesehatan lainnya juga kami berikan kepada masyarakat. Pelayanan prima menjadi misi utama kami tingkatkan semangat kinerja di lapangan,”tutupnya.(A)