ZONASULTRA.ID, KENDARI – Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Sopir Truk (IKA Persut) Kabupaten Konawe menggeruduk kantor DPRD Sultra pada Selasa (17/10/2023) untuk menyampaikan beberapa kendala yang ada di lapangan.
Kordinator Lapangan (Korlap) IKA Persut Kabupaten Konawe, Muhammad Jafar, mengatakan, ada beberapa kendala di lapangan yang ingin mereka sampaikan. Pihaknya meminta agar instansi berwenang berlaku adil.
“Jangan hanya kepada kami yang dibatasi retase muatan sebanyak 8 ton,” ungkapnya.
Jafar mengaku dengan muatan seperti itu, para sopir tidak mendapatkan keuntungan. Terlebih bahan bakar solar yang dibeli secara eceran karena lama mengantre di SPBU.
Selain itu, para sopir membeberkan masih ada pihak-pihak yang mengatasnamakan masyarakat dan melakukan aksi pemalangan yang tidak diketahui motifnya. Untuk itu, para sopir meminta aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan terhadap oknum-oknum tersebut.
” Izin kami lengkap, tiap kami jalan dilengkapi dengan surat jalan, tetapi masih saja ada oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat menghalangi-halangi aktivitas kami,” keluh para sopir.
Menyikapi aspirasi itu, Sekretariat DPRD Sultra dan perwakilan pihak kepolisian yang hadir menyampaikan agar sopir truk tetap berjalan sebagai mana mestinya sampai waktu Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin 23 Oktober 2023.
Perwakilan pihak kepolisian juga menyampaikan bahwa jika masih ada oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat agar melaporkan ke pihak kepolisian dan tidak mengambil tindakan sendiri. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
