Ratusan Warga Konsel Ikuti Operasi Katarak dan Donor Darah

291
SOSIALISASI - Bupati Konsel Surunudin Dangga saat turun langsung melihat jalanya kegiatan sosial tersebut yang digelar di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah sakit Konawe Selatan. Kamis (25/4/2019). (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,ANDOOLO– Ratusan warga di Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) membludak saat mengikuti operasi katarak gratis dan donor darah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatah (Dinkes) Konsel dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konsel, Kamis (25/4/2019).

Bupati Konsel Surunudin Dangga membuka kegiatan yang dilaksanakan di BLUD Rumah Sakit Konsel itu, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Konsel yang ke 16 tahun. Menurutnya hal ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel dalam mengatasi masalah kesehatan mata.

Ratusan Warga Konsel Ikuti Operasi Katarak dan Donor Darah“Makanya saya minta Dinkes kalau bisa terus saja melakukan pendataan, penyakit apa saja yang marak diderita masyarakat kita, biar ada aktivitas yang bisa dilakukan untuk mensiasati masalah-masalah penyakit,” kata Surunuddin.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

Surunudin juga mengimbau warga Konsel untuk selalu mengutamakan pencegahan dari pada pengobatan terhadap pengakit. “Ingatkan warga agar harus aktif melakukan pencegahan penyakit. Jangan nanti sudah tidak bisa melihat baru kalang kabut,” ujarnya.

Kepala BLUD Rumah Sakit Konsel dr. Boni Lambang Pramana menuturkan, awalnya pihak panitia hanya membuka untuk 50 pasien katarak. Hal itu dilakukan mengingat tim dokter yang didatangkan dari Balai Kesehatan Mata Makasar (BKMM) hanya berjumlah 5 orang.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

(Baca Juga : ANTAM UBPN Sultra Gelar Baksos Operasi Katarak bagi Warga Tidak Mampu)

“Sekarang saja jumlah yang mendaftar sudah ada 171, sementara warga masih terus berdatangan,” tutur Boni.

Dikatakan Boni, sebelum melakukan tindakan operasi, pasien akan diperiksa terlebih dulu untuk dipastikan pengambilan keputusan tindakan oleh tim dokter. “Kalau nantinya melebihi kuota masyarakat harus bersabar, nanti kita masih akan buka lagi dalam waktu dekat,” tuturnya. (B)

 


Kontributor: Erik Ari Prabowo
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini