Rawan Konflik Internal, Pengurus DPW PAN Minta Muswilub Tak Dipaksakan

DPW PAN La Ode MutanafasDPW PAN La Ode Mutanafas
La Ode Mutanafas

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wacana Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) ditentang oleh salah satu pengurus DPW PAN La Ode Mutanafas.

DPW PAN La Ode MutanafasDPW PAN La Ode Mutanafas
La Ode Mutanafas

Mutanafas mengatakan wacana tersebut belum ada urgensinya (penting) untuk dibicarakan saat ini. Meskipun Ketua DPW PAN Sultra Umar Samiun sudah jadi tersangka dan ditahan KPK namun status hukumnya belum inkrah (berkekuatan hukum tetap).

“Kenapa kita buru-buru mewacanakan hal tersebut. Saya justru menilai kepemimpinan Umar Samiun berhasil, sekalipun beliau tidak hadir di tengah-tengah,” ujar Mutanafas yang juga Wakil Ketua DPW PAN Sultra, Senin (27/2/2017).

Keberhasilan Umar memimpin PAN Sultra terbukti dengan memenangkan 4 daerah pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 yaitu di Buton, Kendari, Muna Barat, dan Bombana. Olehnya kata dia, jangan dipaksakan untuk menggelar Muswilub karena justru akan membuka konflik internal baru di tubuh PAN.

Kalau alasannya untuk konsolidasi dan jalannya roda organisasi partai maka bisa diatasi oleh adanya dua ketua harian yakni Abdurrahman Shaleh dan Kery Saiful Konggoasa. Mereka berdua diyakini sangat mampu menjaga soliditas partai.

Baca Juga : Muswilub PAN Rawan Gontok-Gontokkan, Dua Kader Berpotensi Gantikan Umar Samiun

Lanjut dia, yang utama saat ini adalah memberikan semangat kepada Umar bahwa yang dihadapi belum tentu terbukti bersalah. Selain itu, pengurus-pengurus PAN di tingkat kabupaten/kota belum menyuarakan terkait Muswilub.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPW PAN Sultra Suwandi Andi mengatakan pernyataan DPP di media massa bahwa segera digelar Muswilub, dapat menjadi “pintu” bagi struktur PAN di Sultra untuk menyambutnya. Salah satu skenario yang memungkinkan adalah Asrun jadi Ketua DPW PAN Sultra menggantikan Umar. (A)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini