ZONASULTRA.COM, KENDARI – Realisasi investasi di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga triwulan III tahun 2020 telah melebihi target investasi, dari target awal sebesar Rp11 triliun.
Kepala DPM-PTSP Sultra Masmuddin mengatakan, dari laporan kegiatan penanaman modal (LKPM), investasi telah mencapai angka Rp17 triliun dari target awal investasi tahun 2020 hanya Rp11 triliun.
“Alhamdulillah pada triwulan III kami sudah menembus di angka Rp17 triliun. Kemungkinan ini juga akan mengalami peningkatan pada triwulan IV,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya medio November 2020.
Lanjutnya, dari peningkatan investasi ini, pihaknya telah menandakan izin usaha realisasi prestasi yang merupakan kewenangan provinsi di tengah masa pandemi.
Dari sumber pemasukan investasi tersebut, sektor yang paling dominan adalah sektor pertambangan.
Selain tambang, ada sektor lain yang memberi sumbangsih investasi tinggi, yakni sektor pertanian, perikanan, pertamina, perkebunan, dan peternakan.
Pada triwulan I tahun 2020, DPM-PTSP Sultra merealisasikan investasi sekitar Rp5,6 triliun. Sedangkan, pada triwulan II melonjak dengan capaian Rp6,5 triliun.
“Jadi dari triwulan pertama yang paling banyak dominan yakni pada sektor pertambangan sementara pada triwulan II dengan realisasi investasi melebihi target, dari berbagai sektor yang menjadi sumbangsih terhadap realisasi investasi di Sultra,” tutupnya. (*/Adv)
