Realisasi Listrik 24 Jam Kado HUT Wakatobi Ke-20 untuk Desa Sombano dan Kapota

77
Realisasi Listrik 24 Jam Kado HUT Wakatobi Ke-20 untuk Desa Sombano dan Kapota
PERESMIAN - Bupati Wakatobi Haliana bersama Manager PLN UP3 Baubau Agus Priyanto dan Manager PLN UP2K Sultra Joni AH Sitorus mewakili General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) saat meresmikan penyalaan listrik 24 jam di Desa Sombano.

ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI- Wujud sinergi dan kolaborasi antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Tenggara (Sultra), PLN Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Baubau dan Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Desa Sombano dan Desa Kapota Utara.

Pengoperasian listrik desa diresmikan secara langsung oleh Bupati Wakatobi Haliana, Manager PLN UP3 Baubau Agus Priyanto dan Manager PLN UP2K Sultra Joni AH Sitorus yang keduanya mewakili General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) yang tidak sempat hadir langsung di acara peresmian.

“Tidak hanya Desa Sombano, Desa Kapota Utara juga termasuk yang kami laksanakan pekerjaan listrik desanya bersama dengan Kelurahan Lewuto dan Kelurahan Wali dan secara resmi dilaunching hari ini dan itu merupakan hasil sinergi kolaborasi antara PLN, Pemda dan masyarakat,” ungkap Joni selaku Manager UP2K Sultra di Desa Sombano, Jumat (29/12/2023).

GM PLN UID Sulselrabar melalui Manager PLN UP3 Baubau Agus Priyanto mengatakan, untuk melistriki Desa Sombano dan Kelurahan Lewuto, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 6,18 Kilo Meter Sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 2,17 kms serta gardu distribusi total kapasitas 250 Kilo Volt Ampere (kVA).

“Sementara untuk Kapota, PLN membangun JTM sepanjangan 1,8 kms, JTR sepanjang 1,58 kms serta 2 gardu distribusi total kapasitas 100 kVA, adapun untuk Kelurahan Wali di Binongko telah dibangun JTM sepanjang 0,46 kms,” jelasnya.

Realisasi Listrik 24 Jam Kado HUT Wakatobi Ke-20 untuk Desa Sombano dan Kapota

Lebih lanjut Agus menyampaikan, jika PLN berterima kasih atas dukungan penuh dari Pemda Wakatobi, khususnya kepada Bupati Wakatobi Haliana beserta jajaran dan tentunya kepada masyarakat yang ikhlas merelakan lahan dan pohonnya untuk dapat dilalui jaringan listrik.

“Selanjutnya mari sama-sama menjaga agar keandalan jaringan listrik tetap terpenuhi, apabila ada potensi-potensi yang dapat menyebabkan gangguan jaringan. Minimal masyarakat melaporkan ke pihak PLN untuk dilakukan pemangkasan atau pemeliharaan,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Wakatobi Haliana turut menyampaikan rasa syukurnya sekaligus mengapresiasi PLN dalam kegiatan peresmian tersebut.

“Alhamdulillah pada kesempatan ini kita telah bersama saksikan kado hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Wakatobi yang ke-20 listrik 24 jam di Desa Sombano dapat terwujud. Hal ini berkat sinergi pemerintah daerah, PLN serta Forkopimda dalam mewujudkannya,” katanya.

Lebih lanjut Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menjelaskan, dengan listrik ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat karena mendukung kegiatan usaha di bidang perikanan dan pariwisata. Bupati pun optimis, kegiatan belajar mengajar lebih efektif, sehingga dapat mencerdaskan anak sekolah karena kegiatan belajar mengajar saat ini membutuhkan listrik dan teknologi.

“Terima kasih kepada PLN atas kerja sama yang baik dan respon yang luar biasa tidak mengenal capek dan tidak mengenal waktu. Harapannya, masyarakat juga turut berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan pasokan, utamanya saat ada pohon yang berpotensi menimbulkan gangguan pasokan,” paparnya.

Bupati berkata, bahwa dia memicu supaya di Sombano infrastruktur dasarnya terpenuhi. Terutama listrik agar tidak sulit ketika berbicara tentang investasi pengembangan wisata yang ada di Sombano.

“Alhamdulillah terealisasi, sekarang saya tidak menjanjikan kita berdoa bersama agar yang kita inginkan satu lagi yaitu jaringan telepon, jaringan telekomunikasi bisa terealisasi. Saya tidak berjanji namun itu sudah masuk dalam pikiran dan hati saya, mari kita semua berdoa,” pintanya

Penyalaan listrik 24 jam untuk Desa Sombano telah terealisasi hari ini bulan Desember 2023 sesuai dengan target. Sementara untuk Desa Lente’a dan Desa Darawa, bahwa dia sempat memastikan kepada Joni selaku Manager UP2K Sultra bahwa tahun 2024 akan ditarik jaringan juga, dan akan diupayakan agar Desa Lente’a dan Darawa bisa terealisasi listrik 24 jam.

Kemudian untuk dusun Furake, lanjut Haliana, dia sudah sempat menunjukkan kepada Manager UP2K Sultra dan akan dibahas agar masuk juga di 2024 atau 2025, dan itu akan diprogres.

“Kemarin ada isu yang menyatakan bahwa ada yang dilupakan, bukan dilupakan namun justru yang mengingat lampu 24 jam di Kaledupa, terutama di Desa Sombano ini tidak ada Bupati yang lain cuma saya kira-kira begitu yah, karena ini sudah 20 tahun kan. Ini adalah hadiah ulang tahun yang ke-20 tahun Wakatobi dan 20 tahun Wakatobi baru ada listrik 24 jam di Sombano. Saya juga tidak pernah bermimpi Sombano ini akan 24 jam di 2023,” pungkasnya.

Kepala Desa Sombano Musyamat menuturkan, barusan di zaman Bupati Haliana ini baru Listrik menyala di Desanya.

“Selaku kepala Desa mewakili masyarakat Desa Sombano, sangat berterimakasih kepada bapak Bupati dan Manager PLN Sultra, Baubau dan di Wakatobi,” pungkasnya. (KS/*)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini