ZONASULTRA.COM, LANGARA– Realisasi 150 unit pembangunan perumahan swadaya di lima titik di Kecamatan Wawonii Tengah, Konawe Kepulauan (Konkep), berjalan efektif. Kelima titik tersebut yakni Desa Rawa Indah, Kelurahan Lampeapi, Desa Pesue, Desa Lampeapi baru dan Desa Puurau berjalan efektif.
Progres kegiatan swadaya yang melibatkan masyarakat itu, saat ini telah memasuki tahap kedua.”Saat ini kita telah masuk tahap kedua untuk progres kegiatan, baik dalam proses pengurusan keuangan maupun lapangan,” terang Kadis Perumahan Konkep, Danyal kepada Zonasultra.com, Jumat (27/9/2019) di Langara.
Mantan Kadis Pendidikan Konkep itu menuturkan, penyelenggaraan kegiatan tersebut terbagi tiga tahapan dalam proses pengurusan keuangan. Dalam setiap tahapannya, memiliki tingkat capaian kegiatan lapangan untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
“Tahap pertama 25 persen jumlah anggaran, kedua 45 persen, dan terakhir 30 persen. Tahapan kedua ini syaratnya harus terealisasi 30 persen kinerja lapangan dari anggaran tahap pertama, kita masuk tahap kedua, kinerja lapangan sudah mencapai 60 persen,” urainnya.
Kemudian pada tahap ketiga pengurusan keuangan untuk finalisasi kegiatan, kata dia, akan dilanjutkan jika anggaran tahap kedua telah terealisasi capaian kinerja lapangan dengan progres minimal 50 persen kinerja kegiatan dilapangan.
Sejauh ini, lanjut Danyal, pembangunan perumahan swadaya di daerah tersebut berjalan lancar. Terlebih, respon positif masyarakat setempat dalam mendukung program tersebut, sehingga sampai saat ini dapat berjalan efektif.
“Secara prinsip tidak ada, kita hanya terkendala bahan bangunan semen karna saat ini sedang langka. Tapi khusus semen saja kekurangannya, kalau bahan-bahan lain alhamdulillah sudah tersedia,” terangnya.
Informasi yang diperoleh dari Kementrian terkait, bantuan perumahan sejenisnya kembali akan dialokasikan pada tahun mendatang, dengan jumlah yang lebih besar dari porsi bantuan sebelumnya.
“Kemudian ada signal pemerintah pusat mengenai kegiatan ini, Insya Allah kita juga diporsikan dengan jumlah yang ditingkatkan menjadi 200 unit. Hanya 14 dari 17 Kabupaten/kota yang dapatkan porsi ini, Insya Allah kita dapat porsi lebih banyak dari tahun sebelumnya,” tutup Danyal (b)
