Rektor UHO Kukuhkan 4 Guru Besar Sekaligus

334
Rektor UHO Kukuhkan 4 Guru Besar Sekaligus
UHO KENDARI - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, kembali mengukuhkan empat guru besar sekaligus di Auditorium UHO Kendari, pada Selasa (10/1/2023). (Sutarman/ZONASULTRA.ID)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali mengukuhkan empat guru besar sekaligus di Auditorium Mokodompit UHO, Selasa (10/1/2023).

Keempat guru besar tersebut yakni Jamaluddin dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Ishak Awaluddin dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Muhammad Arba dan Ruslin dari Fakultas Farmasi.

Rektor UHO Kendari Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, pencapaian predikat guru besar menjadi awal mula sebuah perjuangan untuk memantapkan khazanah keilmuan yang telah diraih, dan selalu memiliki integritas yang tinggi, tanggung jawab moral, dan yang terpenting mampu memberi kontribusi kepada masyarakat luas.

“Pengukuhan guru besar ini memiliki makna penting, yaitu pengakuan terhadap sebuah prestasi yang diraih, pemberian otoritas keilmuan, serta peningkatan tanggung jawab,” katanya

Zamrun juga berpesan kepada para guru besar yang dikukuhkan hari ini untuk bisa berbuat dan bekerja nyata dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta diharapkan dapat membangun semangat dan pemikiran-pemikiran baru.

“Semoga para guru besar lahir dengan semangat baru dalam membangun dan memikirkan masa depan bangsa khususnya pada bidang pendidikan. Guru besar juga harus terus menerus berupaya menemukan cara tentang kepeloporan akademik yang ditunggu oleh masyarakat,” sebutnya

Kini UHO Kendari memiliki 97 orang guru besar dalam bidang yang berbeda. Bertambahnya guru besar akan berkorelasi dengan kualitas sumber daya manusia dan kapasitas kelembagaan UHO dalam mengemban tridharma perguruan tinggi.

Sementara keempat guru besar ini bergantian memaparkan pidato ilmiahnya, yakni Jamaluddin menyajikan “Taktik Keberlangsungan Nafkah dan Strategi Pemberdayaan Keluarga Nelayan Miskin (Perspektif Teori Strukturasi)”.

Kemudian, Ishak Awaluddin, dengan judul “Mewujudkan Kualitas Strategi dan Keunggulan Bersaing Berkelanjutan Melalui Pendekatan Pengelolaan Aset Strategis Organisasi”

Muhammad Arba, dengan judul “Pendekatan Computer-Aided Drug Design (CADD) dan Perananya dalam Penemuan Obat” dan Ruslin, judulnya “Peran Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal dalam Desain Obat Rasional Disfungsi Ereksi”. (B)


Kontributor: Sutarman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini