Rektor UMW Bantah Adanya Dugaan Korupsi dan Penggelapan Dana Kampus

UMW Kendari Dorong Mahasiswa Berwirausaha Lewat Kuliah Tamu
Ratna Umi

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Salah satu organisasi kemasyarakatan Komunitas Rakyat Anti Korupsi (Kontrak) Sulawesi Tenggara (Sultra) menduga adanya tindak pidana korupsi dan penggelapan yang terjadi di kampus Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari.

Rencananya kelompok ini pada Senin (12/9/2022) besok bakal melakukan demonstrasi menuntut agar aparat penegak hukum memeriksa dan menangkap jajaran pejabat di kampus tersebut.

Rektor UMW Ratna Umi Nurlila pun angkat bicara terkait dugaan korupsi yang diarahkan di kampus pimpinannya itu. Menurutnya, dugaan korupsi dan penggelapan itu sudah terbantahkan dengan adanya hasil audit internal yang dilakukan oleh badan pengawas dan audit eksternal yang dilaksanakan oleh akuntan publik.

“Terkait pernyataan tuduhan itu tidak benar karena proses laporan keuangan dan aliran dana sudah sangat jelas. Jadi dari dana yang dikelola semua sudah ada laporan pertangungjawabannya,” katanya di Kendari, Minggu (11/9/2022).

Ratna menyebut tuduhan yang dialamatkan ke salah satu program studi (Prodi) di UMW ini di antaranya mengenai proses pembayaran yang dilakukan mahasiswa diduga diterima melalui rekening pribadi pihak pengelola anggaran.

Namun dia mengklaim tuduhan tersebut tidak sesuai dengan hasil laporan keuangan kampus. Katanya, berdasarkan laporan keuangan yang dikeluarkan setiap tahunnya, menyatakan tidak ada masalah terkait dugaan itu.

“Tidak ada masalah dalam pemeriksaan, ditandai adanya predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari hasil laporan keuangan,” ungkapnya.

Predikat WTP ini dikeluarkan oleh lembaga audit eksternal atas hasil laporan keuangan kampus UMW. Hasil laporan itu kemudian menunjukkan proses pengelolaan keuangan dilakukan secara terbuka.

Menurut Ratna, selama ini laporan keuangan di kampus tidak pernah menemui masalah. Adapun proses pembayaran di setiap prodi dilakukan melalui rekening resmi.

“Jadi semuanya terkontrol. Tidak ada yang melalui rekening pribadi seperti yang disangkakan. Setiap pembayaran sudah ada surat keputusan (SK) yang isinya berupa rincian anggaran terkait bagaimana proses pembayaran dan penggunaan anggaran,” jelasnya.

Hasil audit dengan mendapatkan kategori WTP, kata Ratna, menguatkan laporan proses pengelolaan keuangan dinyatakan sudah lengkap dan sesuai persyaratan. (b)

Kontributor: Yudin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini