Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid Bagikan Makanan untuk Warga Kampung Nelayan di Petoaha Kendari

Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid Bagikan Makanan Untuk Warga Kampung Nelayan di Petoaha Kendari
BERBAGI - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 bagikan makanan buka puasa untuk warga kampung nelayan di Petoaha Kendari (Kiki/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 kembali melakukan bakti sosial dengan membagikan paket makanan kepada para warga terdampak covid-19 di pemukiman nelayan di kelurahan Petoaha, Kecamatan, Kota Kendari, Kamis (21/5/2020).

Koordinator lapangan Relawan Indonesia Bersatu Melawan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra), Sena Pambudi mengatakan, untuk hari ini pihaknya membagikan 60 paket makaman kapda masyarakat nelayan.

“Tak hanya masyarakat nelayan, penjual ikan hasil tangkapan juga kami berikan. Kami bersyukur bisa memberikan sumbangan dan respon mereka positif, dalam momen ramadhan lalu kami juga membantu UMKM yang kami danai lalu makanan dibagikan kepada masyarakat nelayan,” kata Sena.

Sebelumnya Relawan Indonesia Bersatu Melawan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) telah membagikan paket makanan kepada para pemulung, ojol dan pedagang kaki lima.

Ia pun berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga.

Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid Bagikan Makanan Untuk Warga Kampung Nelayan di Petoaha Kendari
Foto Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sultra membagikan makanan buka puasa untuk nelayan di Kelurahan Petoaha, Kecamatan Nambo, Kendari

“Harapannya agar dengan makanan siap saji yang diberikan ini dapat membantu warga, apalagi pendapatan warga di tengah pandemi pasti berkurang,” ujarnya.

Sementara itu, Intan (65), salah satu warga yang bermukim di kampung nelayan mengaku bersyukur mendapat makanan untuk berbuka puasa.

“Kami ucapkan terima kasih, berkat bantuan makan malam saya makan enak. Semoga apa yang diberikan para dermawan ini dibalas dengan amal yang setimpal oleh Allah SWT,” ucapnya

Perempuan yang sudah menjanda hampir 10 tahun ini menyatakan, sebelumnya ia telah menerima paket sembako dari dermawan di awal bulan Ramadan.

Sejak virus corona melanda, lanjut Intan, penghasilan nelayan menurun. Bahkan anak yang sebelumnya berprofesi sebagai nelayan memilih jadi tukang ojek.

” Nda melaut mi, hanya ngojek. Sebelum corona kapal jaring masih pergi melaut, setalah corona mengojek dia ngojek karena kurang dapat,” terangnya.

Lebih lanjut Intan menambahkan, ia bersama warga lain belum mendapat bantuan dari pemerintah. Ia mengaku sudah pernah didata dari pihak kelurahan, namun hingga kini belum ada bantuan yang diterimanya. (b)

 


Penulis : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini