ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Guna mengakselerasi percepatan pembangunan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) di fase keempat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), rencana pinjaman daerah senilai Rp100 miliar menanti bupati terpilih Haliana dan Ilmiati Daud.
Rencana pinjaman ini digaungkan pada masa pemerintahan Arhawi-Ilmiati Daud. Rencana ini juga sudah disetujui oleh DPRD Wakatobi.
Dana yang nilainya sangat fantastis itu rencananya diperuntukkan bagi tiga item pembangunan infrastruktur dinas PU yakni pembangunan jalan di Pulau Binongko dan Kaledupa serta pembangunan kantor bupati di Pulau Wangiwangi.
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Wakatobi, Kamaruddin mengatakan, salah satu cara mempercepat pembangunan harus melalui pinjaman.
Dia bilang, pembangunan kantor bupati, jalan di Pulau Kaledupa dan Binongko tidak berjalan jika tidak ada dana pinjaman.
“Karena memang banyak daerah-daerah yang melakukan pinjaman seperti Kota Baubau, Buton, Kota Kendari, dan Kolaka. Tinggal kemauan dan keberanian bupati terpilih nanti,” katanya saat ditemui di kantornya, kompleks perkantoran Manugela, Kecamatan Wangiwangi, Selasa (9/3/2021).
Sementara untuk kelanjutan tiga item pembangunan itu, nasibnya juga bergantung pada bupati terpilih yang rencananya akan dilantik pada Juni 2021.
“Apakah siap untuk melakukan pinjaman atau tidak. Karena salah satu syarat melakukan pinjaman, itu harus ada SK bupati terpilih. Kita mengusulkan saja, kalau diterima syukur alhamdulillah. Kalau tidak diterima, juga tidak berpengaruh. Sebab prosesnya juga panjang, karena harus diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ungkapnya. (b)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati