Resmi Dikukuhkan, Pordi Sultra Bakal Gelar Liga Domino

819
Resmi Dikukuhkan, Pordi Sultra Bakal Gelar Liga Domino
Pengurus Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2022-2026 Resmi dikukuhkan bersamaan dengan pengurus daerah se-Sultra di salah satu hotel Kendari pada Senin (14/3/2022). (Ismu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2022-2026 resmi dikukuhkan bersamaan dengan pengurus daerah se-Sultra di salah satu hotel Kendari pada Senin (14/3/2022).

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Pordi Pusat, Andi Jamar Dulun dengan susunan pengurus yaitu Ketua Pordi Sultra yaitu Kombes Pol (Purn) Sarifuddin, Sekretaris Najib Husen, dan Bendahara Azhar Malaka. Pelantikan tersebut berdasarkan SK nomor: SKEP/06/SK-PB PORDI/I/2022 tentang susunan personalia Pordi Sultra masa bakti 2022-2026.

Usai dilantik, Sarifuddin mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar Liga Domino Sultra Emas yang direncanakan akan digelar usai Ramadhan. Kata dia, turnamen tersebut telah dimasukkan dalam program prioritas kepengurusannya.

“Insyaallah dalam waktu dekat setelah bulan puasa kira-kira. Kita lihat situasinya karena kita masih dalam suasana pandemi yang belum berakhir. Nanti kita akan sampaikan,” ucapnya.

Teknis pelaksanaan dalam lomba tersebut yaitu dimulai dari tingkat desa hingga provinsi. Juara dari masing-masing desa akan bertanding ke tingkat kecamatan hingga ke kabupaten kota. Selanjutnya, masing-masing kabupaten kota akan mengirimkan juara 1, 2 dan 3 untuk bertanding ke tingkat provinsi.

Owner Warkop Radja itu juga mengatakan, untuk langkah yang lebih besar, pengurus Pordi pusat maupun provinsi sedang memperjuangkan agar olahraga domino tersebut bisa masuk dalam KONI. Persyaratan utamanya yaitu minimal telah memiliki kepengurusan 50 persen plus satu dari jumlah provinsi di Indonesia, dan saat ini sudah 25 provinsi yang telah terbentuk.

Selain turnamen, program prioritas Pordi Sultra lainnya yaitu menuntaskan kepengurusan Pordi daerah se-Sultra hingga ke tingkat desa. Hingga saat ini, sebanyak 15 kabupaten kota telah terbentuk kepengurusannya dan telah dilantik. Dua kabupaten lainnya yang belum rampung ialah Kabupaten Konkep dan Buteng.

Kata Sarifuddin, dengan terbentuknya Pordi ini, permainan domino tidak lagi hanya sekadar menjadi hobi, tetapi sudah memiliki wadah resmi sebagai satu olahraga. Ia berharap Pordi akan merubah mindset masyarakat bahwa kartu domino yang lekat dengan judi bisa jadi olahraga. (B)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini