Resmi Ditutup, Sultra Masuk 3 Besar Peserta Terbanyak Pelatihan P3PD 2023

56
Resmi Ditutup, Sultra Masuk 3 Besar Peserta Terbanyak Pelatihan P3PD 2023
Penutupan Pelatihan P3PD di Sultra di salah satu hotel Kendari pada Selasa malam (14/11/2023).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa program P3PD Kemendagri di Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditutup oleh Plh Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, La Ode Ahmad Pidana Bolombo secara virtual pada Selasa malam (14/11/2023).

Sebelum menutup kegiatan, La Ode Ahmad Pidana Bolombo mengapresiasi proses pelaksanaan pelatihan di Sultra yang berhasil melatih 97 persen aparatur desa dari target yang ditentukan.

Capaian tersebut menempatkan Sultra di posisi 3 besar sebagai peserta terbanyak seluruh wilayah Indonesia pada pelatihan P3PD tahun 2023.

“Saya tadi sudah mendengarkan laporan dari Ibu Sekretaris Ditjen Bina Pemdes bahwa di Sultra ini, pencapaiannya sangat luar biasa. Dari beberapa provinsi yang kami datangi, Sultra ini menempati urutan ke-3 capaian peserta yang menduduki di atas 90 persen. Kami apresiasi jajaran DPMD Sultra dan seluruh panitia,” ungkapnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemdes Kemendagri, Paudah, mengatakan, pelatihan P3PD di Sultra sebanyak 11 tahap berjalan sesuai dengan yang telah didesain dan diharapkan.

BACA JUGA :  Bank Sultra Catat Pencapaian Laba Tertinggi, Konsisten dalam Ekspansi dan Inovasi

Kata dia, Sultra berhasil mencapai 97 persen dari total 1.908 desa di 17 kabupaten yang ada di Sultra, mengikutsertakan 1.473 desa dari target ditetapkan yaitu 1.746 Desa.

“Ini pencapaian prestasi yang luar biasa karena memang faktor daerah kepulauan yang kita tahu dari sisi kondisi geografis dan lainnya punya tantangan tersendiri. Tapi alhamdulillah Sultra bisa mencapai 97 persen,” terangnya.

Pihaknya mengharapkan, pasca kegiatan tersebut para kepala desa dan aparaturnya dapat mengaplikasikan seluruh materi yang sudah diberikan para pelatih dan narasumber. Sehingga seluruh mekanisme manajemen yang sudah dilakukan dapat mendukung pencapaian tujuan dari P3PD seperti kualitas belanja di desa akan meningkat karena fungsi manajemen dapat dikelola dengan baik.

Untuk aparatur desa yang belum tersentuh pelatihan di tahun 2023, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri akan memastikan seluruhnya bisa mengikuti pada pelatihan yang akan diselenggarakan pada 2024 mendatang.

Pada pelatihan nanti, desa yang telah mendapat pelatihan akan tetap kembali dilatih melalui mekanisme Learning Manajemen Sistem (LSM) yaitu sebagian ada di kelas dan sebagian melalui daring.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Kata Paudah, di Sultra ada dua kabupaten yang tidak dapat pelatihan P3PD yaitu Kabupaten Busel dan Wakatobi sebagai pembanding antara hasil daerah yang diintervensi dan tidak terintervensi.

Kepala Dinas (Kadis) PMD Sultra, I Gede Panca berterima kasih atas penghargaan pencapaian peserta terbanyak dari Kemendagri. Kata dia, hal tersebut di dapat karena kerja keras dari semua panitia termasuk kerja sama yang baik dari DPMD Sultra dan kabupaten yang menjadi sasaran P3PD.

” Sebelum mengundang secara resmi, kami sudah adakan komunikasi dengan DPMD kabupaten supaya menyampaikan kepada para kepala desa. Sehingga begitu hotel sudah fix, teman-teman kepala desa tinggal berangkat. Jadi, keberhasilan ini sangat didukung oleh Kadis PMD seluruh kabupaten yang ada di Sultra. Sehingga apapun kegiatan kami, bisa diinformasikan secara cepat,” ungkap Panca. (B)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini