ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) Surunuddin Dangga mengaku bangga dengan semangat gotong-royong masyarakat Bali. Ia menyebut prinsip gotong-royong masih terpupuk dengan baik di kalangan masyarakat Bali.
Hal ini diungkapkan Surunuddin saat meresmikan pura di Desa Monapa, Kecamatan Mowila, Jumat (30/8/2019). Surunuddin juga mengaku bersyukur dengan hadirnya masyarakat Bali di wilayah Konsel.
“Ini yang disebut berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Kemudian persatuannya. Kalau kerja bakti ya, tua, muda, ibu, bapak ikut. Kalau yang lain itu, ogahan itu. Ini saya salut. Dan ini yang selalu saya tekankan ke masyarakat, kalau mau cepat maju harus bahu membahu seperti ini,” kata Surunuddin.
Surunuddin juga mengajak agar masyarakat menjaga persatuan serta tidak mudah dikotak-kotakkan di tengah keragaman budaya dan suku. Ia pun menyebut istilah transmigrasi harus dihilangkan karena itu hanya konsep pemerintah untuk bersama di satu wilayah dalam membangun daerah.
“Saya sangat bersyukur terus terang dengan banyaknya warga Bali di Konsel karena ini menjadi pendorong paling cepat, bukan saya bilang di tempat lain kurang cepat. Tapi warg Bali kebersamaanya yang saya katakan tadi tua, muda, laki perempuan sama,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, mantan anggota DPRD Sultra ini mengungkapkan strategi pembangunan yang akan dilakukanya ke depan. Ia mengatakan, potensi ekonomi di sekitar Desa Monapa cukup besar lantaran luasnya lahan sawah di sekitar wilayah tersebut.
“Kemarin ini kita utamakan dulu saudara kita di Kecamatan Sabulako sana, terisolir. Sudah teraspal sana ya saatnya kita mulai ke daerah-daerah sentra produksi,” ujarnya.
Surunuddin menambahkan, setelah masa jabatannya selesai ia ingin cita-citanya membangun desa maju dapat terwujud. Ciri desa maju di antaranya jalan tidak berdebu, penerangan memadai, dan tempat ibadahnya tidak kumuh. (b)