Resmikan Puskesmas Abeli, Pemkot Optimis Tekan Kasus Stunting

157
Resmikan Puskesmas Abeli, Pemkot Optimis Tekan Kasus Stunting
Wali Kota Kendari saat menemui Warga Abeli yang sedang mengendong anaknya datang untuk berobat.

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari beroptimis menekan angka Stunting yang ada di Kota Kendari khususnya di Kelurahan Puudai, Kecamatan Abeli.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Kendari Sulkarnain kadir usai meresmikan Puskesmas Abeli, pada Senin, (27/12/2021).

Dirinya mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, Kota Kendari angka Stunting sudah sangat rendah, akan tetapi dari yang rendah itu, kelurahan Abeli mempunyai angka yang cukup signifikan.

“Kalau secara keseluruhan, alhamdulillah kita di angka 5 persen itu jauh dari rata-rata nasional,” kata Sulkarnain.

BACA JUGA :  Tim PKM UMW Kendari, Berhasil Lolos Pendanaan Terbanyak Se-Sulawesi Tenggara 2024

“Jadi ini merupakan bagian dari fokus kita. Olehnya, kita terus berupaya untuk menangani stunting ini, mengingat juga penanganan stunting bukan hanya aspek kesehatan, tetapi juga lingkungan,” imbuhnya.

Sul sapaan akrabnya menyebutkan angka stunting tertinggi untuk Kota Kendari berada di Kelurahan Puudai, Kecamatan Abeli dan Pemkot mengagas program Kotaku untuk di Kelurahan tersebut.

BACA JUGA :  Ikatan Ahli Kesehatan Ajak Berbagai Pihak Eliminasi HIV-AIDS di Sultra

“Dengan hadirnya Program Kotaku di Kelurahan Puudai, nantinya aspek lingungan di sana juga terpenuhi dengan baik. Karena salah satu yang sangat berkontribusi besar yakni lingkungannya, seperti buang air besar sembarangan dan juga ketersediaan air bersih,” jelasnya.

Ia berharap penataan kawasan kumuh di Kelurahan Puudai dan Lapulu, akan stunting yang ada di Kecamatan Abeli bisa berkurang secara signifikan. (B)

 


Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini