Ribuan Honorer K2 di Bombana Berebut 6 Kursi CPNS

864
Kepala BKPSDM Bombana, Rusman Ijha
Rusman Ijha

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Ribuan tenaga honorer kategori dua (K2) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) harus mati-matian berebut kursi CPNS 2018 melalui seleksi ketat. Sebab, daerah itu hanya mendapat jatah 6 kursi untuk honorer K2 dari 132 kuota CPNS.

Para honorer K2 yang jumlahnya mencapai 1.200-an di daerah itu ditarget wajib memiliki beberapa persyaratan khusus, diantaranya adalah memiliki sertifikasi dan wajib berstatus sarjana minimal S-1 terakreditasi. Mereka dijatah berebut 5 kursi untuk tenaga guru dan 1 kursi untuk tenaga kesehatan.

“Untuk semua honorer di Bombana saat ini masih mencapai hampir 1.300 orang. Kami hanya mengikut segala keputusan dari pusat bahwa dari 132 jatah kursi CPNS yang diberikan, 6 honorer K2 tanpa K1 ini sudah benar-benar inkrah,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, Rusman Ijha di ruang kerjanya, Senin (10/9/2018) kemarin.

(Baca Juga : Tenaga Medis dan Guru Dominasi Kuota di Seleksi CPNS Bombana)

Dijelaskan Rusman, mulanya ia mengira para honorer K2 tak akan lagi mengikuti proses seleksi ketat. Namun, dugaannya salah. Para K2 akan mengerahkan segala kemampuan untuk bersaing ketat melalui kompetensi dan kelengkapan persyaratan yang diantaranya adalah memiliki sertifikasi dan masa honornya selama bertahun tahun.

“Mereka wajib tes dan ikuti semua prosedur. Hanya mereka ini sangat prioritas. Sementara untuk honorer K1 sudah dinyatakan eks kategori oleh Kemenpan. Saya malah ditanya di pusat, kok Bombana masih ada K1 yah? Itu kan semestinya sudah terintegrasi ke K2,” beber Rusman.

Ditambahkannya, minimnya kuota CPNS bagi honorer karena Kemenpan melihat dari struktur kepegawaian di daerah itu. Sehingga, kali ini ditetapkan dua formasi yakni 48 untuk tenaga guru kelas dan mata pelajaran dan 78 kuota untuk tenaga medis dengan jumlah 126 orang ditambah honorer K2 6 orang dengan total sebanyak 132 orang.

“Kami di sini hanya menyiapkan fasilitas untuk para pendaftar dan kami sementara membahas soal teknisnya untuk pendaftarannya yang akan dimulai 19 September nanti. Jadi semua sudah harus mempersiapkan diri dari sekarang. Nanti, akan kami umumkan melalui situs yang disediakan atau untuk memastikannya silakan datang ke kantor kami,” ujarnya. (B)

 


Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini