ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Ribuan pengurus partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengundurkan diri.
Pernyataan itu secara resmi disampaikan Ali Nafsahu Wakil Ketua Bidang Pengkaderan dan Pendidikan Politik partai Nasdem di daerah setempat.
Mereka menyatakan mundur dari surat keputusan (SK) tertanggal 21 Februari Nomor 377 KPTS/DPD-NASDEM/VII/2020.
Ali Nafsahu menyebutkan, pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) partai NasDem Kabupaten Wakatobi sebanyak 27 orang, pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) 49 orang.
Keanggotaan di setiap Kecamatan yang menyatakan sikap secara kolektif itu tujuh Kecamatan, terkecuali Kecamatan Togo Binongko.
Di ranting sebanyak 100 Desa/Kelurahan, masing-masing terdapat lima orang pengurus jadi terhitung ada 500 orang yang menyatakan sikap.
Pada sistem digital partai NasDem tercatat 1.900 orang lebih yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) secara resmi sah serentak menyatakan sikap secara kolektif untuk mengundurkan diri sebagai pengurus sekaligus kader partai NasDem Wakatobi pasca pergantian Abdul Rahim selaku matan ketua Nasdem di Wakatobi.
Kata dia, sudah ada yang menyatakan diri secara tertulis ada juga yang secara lisan. Semua itu mereka tampung sebagai bukti legitimasi, bahwa bukan lagi bagian dari partai NasDem.
“Kami sebagai pengurus dan kader partai NasDem Kabupaten Wakatobi yang bergabung malam ini dari pengurus tingkat Kabupaten, DPC dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) di seluruh Desa dan Kelurahan di Kabupaten Wakatobi dengan ini menyatakan sikap bahwa perihal surat pengunduran diri kepada yang terhormat ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem,” ujarnya di Wangiwangi, Rabu malam, (22/2/2023).
Ia menjelaskan, jika mereka telah bersungguh-sungguh membesarkan partai NasDem dianggap tidak berbuat apa-apa. Mirisnya lagi, pergantian ketua DPD tanpa sepengetahuan pengurus DPD, DPC maupun pengurus DPRt. (B)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin
Paling Mereka Mau Daftar Panwas, Mau Daftar PPS dan Pantarli.