Ribuan Warga Banjiri Pantai Membuku Ereke

Pasir putih sepanjang lebih kurang 2 km menjadikan pantai selalu menjadi pilihan utama para pengunjung. Pantai yang berhadapan langsung dengan laut banda itu selain memiliki pasir putih juga terdapa

Pasir putih sepanjang lebih kurang 2 km menjadikan pantai selalu menjadi pilihan utama para pengunjung. Pantai yang berhadapan langsung dengan laut banda itu selain memiliki pasir putih juga terdapat ratusan pohon nyiur melambai-lambai sepanjang bibir pantai, seolah olah mengajak parawisatawan untuk menikmati panorama alam yang ada di sekitarnya.

Salah seorang wisatawan asal kelurahan Lipu, Harni mengatakan kekagumannya atas potensi alam yang ada di pantai Membuku. “Saya suka sekali keindahannya, pasirnya ini yang menarik. Apalagi ditambah dengan berdirinya poho-pohon kelapa menambah keindahan suasana tempat ini,” ujarnya saat ditemui di pantai Membuku tadi pagi.

Harni mengungkapkan, dirinya dan keluarganya sering berkunjung di pantai ini, bukan hanya moment besar, tapi tiap hari Sabtu atau Minggu selalu meluangkan waktunya untuk menikmati angin pantai.”Kami tiap minggu disini, meskipun tidak lama. Kadang hanya sekedar menikmati tiupan angin pantai saja,” ungkapnya.

Udin, warga asal desa Lakumbe, kecamatan Kulisusu Utara, lebih memilih pantai Membuku menjadi tempat wisata favoritnya karena tidak terlalu jauh tempatnya dari pusat kota Ereke. Selain itu, akses jalan juga mendukung karena sepanjang jalan telah diaspal.

“Saya kesini saja, karena kan dekat, kemudian ramai juga. Terus jalanannya bagus, dari kota Ereke sampai di Pantai ini semuanya aspal,” ujarnya.

Pantauan zonasultra.id, para pengunjung mulai memadati lokasi wisata ini sejak pagi. Mereka mendirikan tenda dan berbagai tempat dengan hanya membentangkan tikar. Nampak, beberapa orang sibuk membakar ikan. Ada juga yang mandi-mandi, serta bunyi elekton dan penyanyi lokal mengiringi dan menghibur para para pengunjung.

Panasnya terik matahari tidak mengurangi antusias dari para pengunjung untuk berenang. Bahkan, pengunjung terus berdatangan hingga siang hari. (Dar)