FOTO BERSAMA – Foto bersama ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sultra Ridwan Bae bersama pasangan calon gubernur Sultra Ali Mazi-Lukman Abunawas, Selasa (9/1/2018). (Lukman Abunawas/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sultra Ridwan Bae menegaskan akan memberikan sanksi kepada kadernya jika tidak patuh terhadap putusan DPP Partai Golkar.
Keputusan yang dimaksud adalah perihal dukungan Partai Golkar untuk mendukung bakal pasangan calon gubernur Sultra Ali Mazi-Lukman Abunawas di pilgub Juni 2018 mendatang.
“Sama dengan partai lain, tidak terkecuali Partai Golkar jika ada kadernya yang keluar dari yang telah didukung oleh partai tentu akan ditindaki secara organisasi,” kata Ridwan Bae di salah satu hotel di Kendari, Selasa (9/1/2018).
Lanjut Ridwan, ada dua tindakan yang akan diambil jika ada kadernya yang tidak patuh pada keputusan pusat, yakni sanksi berupa teguran hingga pemecatan. Namun, Ridwan Bae tetap optimis seluruh kadernya akan satu suara dan patuh terhadap keputusan pusat.
“Ini diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Pastilah dua hukuman tadi yakni peringatan hingga pemecatan akan dilakukan bagi kader yang melanggar,” tegas Ridwan Bae.
Ridwan Bae tidak menafikan akan kisruh menjelang putusan Partai Golkar beberapa pekan lalu. Ridwan Bae menganggap hal tersebut sebagai hal yang wajar dalam pengambilan keputusan di tubuh partai berlambang beringin itu.
“Golkar dalam setiap proses selalu ada perdebatan, dinamika terjadi di situ. Tapi manakala DPP telah memutuskan untuk mendukung saudara Ali Mazi-Lukman Abunawas di seluruh Indonesia terkhusus di Sulawesi Tenggara pasti akan mendukung secara penuh keputusan itu,” ucap Ridwan.
“Selesai sudah perdebatan-perdebatan yang sempat terjadi kemarin,” tambahnya. (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Jumriati