ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasangan bupati Muna terpilih Rusman Emba – Malik Ditu akan segera menjalani pelantikan, Jumat 2 September 2016. Namun demikian, belum ada pernyatan dukungan dari pasangan calon yang kalah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muna 2015 yakni Baharuddin – La Pili maupun La Ode Arwaha – Samuna.
Mantan bupati Muna dua periode Ridwan Bae mengatakan, pihak yang kalah, terutama Baharuddin harus dapat meyakinkan pendukungnya untuk menghentikan perpecahan. Begitu pula masyarakat Muna harus dewasa karena kontestasi politik dalam Pilkada sudah selesai.
“Mari kita buka pengalaman waktu saya dulu mendukung Rusman 5 tahun lalu dan kalah (oleh Baharuddin). Ngga ada yang ribut di Muna. Tidak ada bakaran dan tidak ada satupun yang ribut karena sadar bahwa sudah itu yang terjadi dengan kebesaran Allah,” kata Ridwan yang juga Anggota DPR RI ini di Kendari, Kamis (1/9/2016).
Ridwan mengaku, seluruh pendukung Baharuddin bukanlah orang lain tapi masih saudara, sepupu, dan teman. Semuanya sudah saatnya mendorong Rusman untuk membangun Muna karena tujuan dilahirkannya pemimpin adalah untuk membangun.
Setelah Rusman resmi menjabat, harus mampu menarik pihak yang sempat bersebelahan termasuk pendukung Baharuddin. Semua harus ditarik untuk bergabung termasuk para aktivis dan tidak boleh lagi ada pemisahan.
“Tarik mereka karena semua adalah bagian dari rakyatmu. Itu pesan saya terhadap saudara Rusman,” ujar Ridwan yang kini masih menjabat Ketua Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra). (A)
Reporter : Muhammad Tasim Dalma
Editor : Kiki
