ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) Ridwan Bae meminta kepada calon penggantinya tidak boleh pelit. Hal itu disampaikan Ridwan saat memberikan sambutan di acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) X Golkar Sultra di salah satu hotel di Kendari, Rabu (11/3/2020).
Di Musda X Golkar Sultra, Ridwan Bae tidak mencalonkan diri. Keputusan itu diambil Ridwan karena permintaan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Ketua DPD Golkar Sultra dua periode itu diminta fokus di Senayan karena dirinya sebagai pimpinan Komisi V DPR RI.
Baca Juga : Buka Musda X Golkar Sultra, Waketum Nurul Arifin Ajak Pengurus Tetap Solid
Dalam kesempatan itu, Ridwan juga menekankan kepada Ketua DPD Golkar Sultra yang terpilih pada Musda X agar membangun komunikasi aktif dengan ketua-ketua DPD II dan kader Golkar, serta masyarakat Sultra.
Kemudian ketua partai tidak boleh pelit, dan tidak boleh gonta-ganti nomor kontak handphone (HP) serta HP tidak boleh dimatikan dalam 24 jam.
“HP tidak boleh dimatikan dalam 24 jam, tidur sekalipun dibuka itu HP, siapa yang SMS kita balas, siapa yang telepon kita angkat dan jangan pernah ganti nomor. Saya minta kepada ketua yang baru, tidak boleh ganti-ganti nomor,” ujar anggota DPR RI itu.
Mantan Bupati Muna dua periode itu juga meminta kepada seluruh kader Golkar Sultra agar dalam setiap kegiatannya mensosialisasikan Ketua Umum Golkar di masyarakat sebagai calon presiden 2024.
“Dan kita berharap, bahkan kita berjuang Airlangga Hartarto kita jual di mata masyarakat Sultra dari sekarang, agar menjadi Presiden 2024, untuk mengabdikan dirinya buat bangsa dan negara, serta untuk Partai Golkar. Untuk itu saya berharap betul, tidak ada satu pun kegiatan bagi kader Golkar, yang tidak mensosialisasikan Airlangga Hartarto di masyarakat,” pinta Ridwan.
Baca Juga : Saling Klaim Dukungan Bursa Calon Ketua DPD I Golkar
Musda Golkar Sultra ini direncanakan berlangsung pada 11 Maret 2020. Pada Musda ini akan dipilih Ketua Golkar Sultra untuk periode 2020-2025.
Saat ini ada tujuh calon ketua yang mengembalikan formulir pendaftaran. Mereka adalah Ketua Golkar Wakatobi yang juga Bupati Wakatobi Arhawi, mantan Deputi Site Manager PT VDNI Rusmin Abdul Gani, Wakil Ketua DPRD Sultra Herry Asiku, Haris Andi Surahman, Ketua Golkar Konawe Selatan selaku Ketua DPRD Konawe Selatam Irham Kalenggo, Ketua Golkar Buton selaku Bupati Buton La Bakry, dan Abdul Rahman Farisi. (b)
Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati