ZONASULTRA.COM, RAHA – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae menargetkan hingga tahun 2024 tak ada lagi kawasan kumuh di Kabupaten Muna. Ia mengatakan rencana tersebut tertuang dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang saat ini telah berjalan.
“Tahun depan ada lagi program BSPS di Muna. Porsinya sebanyak 2000 unit,” terang Ridwan Bae, Selasa (3/11/2020).
Ridwan juga menekankan dalam pelaksanaan program BSPS tersebut, harus terlaksana dengan baik. Pihaknya banyak menerima laporan bahwa pelaksanaan BSPS di lapangan tidak sesuai prosedur. Oleh sebab itu Ridwan meminta tahun depan BSPS harus dikelola profesional.
Selain itu, kata mantan Bupati Muna dua periode ini, saat ini konsentrasi penataan kawasan kumuh juga difokuskan di desa Lagasa dan pemukiman di sekitar Pasar Laino.
“Semua masyarakat di Desa Lagasa dan di Laino harus punya rumah layak huni. Agar bisa hidup nyaman. Saat ini anggarannya kita sudah usulkan melalui bank dunia,” jelasnya.
Kepala Balai Sarana dan Prasarana Wilayah Sultra, Mustaba mengatakan saat ini Desa Lagasa dan pemukiman Laino jadi prioritas untuk penataan kawasan pemukiman.
“Sudah ada rencana kegiatan seperti penimbunan pesisir, pembangunan tempat sampah, peningkatan jalan lingkungan, pembangunan talud, pembangunan RTH,” katanya.
Selain itu, di Desa Lagasa juga akan dibangun pengolahan limbah karena saat ini tingkat kesadaran masyarakat akan kebersihan masih rendah. (a)
Kontributor: Nasrudin
Editor : Rizki Arifiani