Ring Tinju Pertina Sultra Tidak Layak untuk Porprov XIII

Azaeinaluddin
Azaeinaluddin

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kabupaten Kolaka tampaknya harus mengadakan ring tinju baru untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII. Sebab, ring tinju yang dimiliki Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sultra kondisinya sudah sangat tua dan tidak layak lagi digunakan untuk pertandingan selevel Porprov.

Ketua Komisi Teknik Pengprov Pertina Sultra, Azaeinaluddin mengatakan, ring tinju yang ada saat ini usianya sudah mencapai 20 tahun. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan, mulai dari bantal sudut yang tidak ada, matras ring yang sudah rusak hingga terpal lantai ring tinju yang sudah lapuk dan mudah robek ketika dipakai bertanding.

Pria berkumis tebal ini mengakui, untuk dipakai bertanding sebenarnya ring tinju tersebut masih bisa digunakan. Tetapi mesti dibenahi lagi dan bisa saja menelan anggaran yang cukup besar.

“Kami tentunya mengharapkan tuan rumah bisa membeli ring tinju baru. Sebab dengan begitu pertandingan pada Porprov XIII nantinya akan berjalan dengan lebih baik lagi karena bertanding di atas ring yang benar-benar layak,” katanya di sasana latihan Pertina Sultra, Senin (5/2/2018).

Keuntungan lain dengan adanya ring tinju baru, Kabupaten Kolaka akan memiliki aset ring yang standar dan tentunya bisa menunjang proses pembinaan olahraga tinju di kabupaten penghasil coklat terbesar di Sultra tersebut.

Salah satu kendala latihan para atlet tinju di Sultra saat ini lanjutnya, minimnya pengalaman berlatih di atas ring. Jadi sangat dibutuhkan latihan yang rutin di atas ring, sehingga keberadaan ring tinju yang baik tentunya akan semakin meningkatkan kualitas bertanding para atlet dari sisi penguasaan ring saat bertanding.

“Selama ini harus kita akui, salah satu kendala yang dihadapi para atlet tinju Sultra adalah minimnya berlatih di ring. Akibatnya, kita sering kalah dari daerah lain karena rata-rata petinju kita belum menguasai ring secara baik,” tuturnya. (B)

 


Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini