ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak melantik Rony Yakob Laute sebagai Plt Bappeda Sultra yang baru pada Senin (6/8/2018) di ruangan kerja plt gubernur. Rony
mengantikan Muhammad Nasir yang resmi mengundurkan diri sebagai Plt Kepala Bappeda Sultra.
Pelantikan plt kepala bappeda Sultra dibenarkan Pj Sekda Sultra, Isma. Ia menjelaskan, jika jabatan Kepala Bappeda Sultra telah diisi oleh Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Provinsi Sultra Rony Yakob Laute.
“Tidak kosong, sudah diisi oleh pak Rony. Pelantikannya kemarin, sesuai surat perintah gubernur. Dia hanya mengundurkan diri, kalau soal alasannya saya tidak tau. Karena dia sendiri yang mengundurkan diri ke pak pj gubernur langsung,” jelasnya, Rabu (8/8/2018).
Muhammad Nasir sendiri, merupakan Kepala Dinas Tanaman Pangan Sultra. Ia dilantik oleh Pj Gubernur Sultra sebagai Plt Kepala Bappeda Sultra, pada 3 Juli 2018 lalu. Namun, baru sebulan menjabat sebagai Plt Kepala Bappeda Sultra, Muhammad Nasir memilih mundur dari jabatan tersebut.
Sementara itu, Rony Yakob L membenarkan, terkait dirinya yang telah di lantik sebagai Plt Kepala Bappeda Sultra. Rony menjelaskan, ia dilantik oleh Pj Gubernur Sultra, pada Senin (6/8/2018) sore.
“Kenapa saya dilantik mendadak, karena pak Nasir itu memiliki tugas berat yang harus dia selesaikan performance di Dinas Pertanian. Itukan dinas kemakmuran yang mirip beratnya dengan Bappeda, jadi dia kebingungan untuk itu, sehingga dia mengajukan sudah harus ada yang membantu dia,” bebernya.
Tidak hanya itu, Rony Yakob L juga mengaku, Pj Gubernur Sultra juga menitip sejumlah pesan. Di mana Rony diharapkan, dapat menjadi jembatan tim transisi dalam mensinkronkan program kerja gubernur dan wakil gubernur terpilih dengan pemerintah provinsi sultra.
“Jadi amanah pj gubernur sultra, tolong diakomodir seluruh visi misi gubernur dalam menyambung kepemimpinan AMAN setelah dilantik. Dan tadi kita sudah mensinkronkan, kegiatan yang disusun berdasarkan tim transisi dan kegiatan yang disusun oleh pemerintah disinkronkan,” ujarnya.
Terkait dengan sinkorinisasi tersebut, Rony menjelaskan, jika saat ini sinkornisasi antara tim Transisi AMAN dan Pemprov Sultra telah mencapai 80 persen.
“Tinggal 20 persen, habis itu kita susun dan kita menuju ke pak gubernur bahwa sudah selesai,” tutupnya.(B)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Kiki