RSUD Mubar Gelar Workshop PPI Akreditas

247
RSUD Mubar Gelar Workshop PPI Akreditas
WORKSHOP - Kadis Kesehatan Mubar, Hidayat (tengah baju cokelat) saat berfoto bersama peserta workshop dalam tahap mendapatkan akreditas RSUD setempat, yang dilaksanakan di salah satu hotel setempat, Selasa (2/10/2018). (Kasman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar workshop Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) bagi seluruh petugasnya, Selasa (2/10/2018).

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Mubar, Hidayat mengatakan workshop itu bertujuan untuk meningkatan mutu pelayanan, serta tahap mendapatkan akreditasi RSUD setempat.

Menurutnya, workshop itu lebih bersifat terhadap penanggulangan infeksi yang ada di rumah sakit. Selain kegiatan workshop PPI, pihaknya juga akan melaksanakan dua kegiatan lagi yakni Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien (PMKP) serta Pengendali Kefarmasian dan penggunaan Obat (PKPO).

“Jadi ketiga kegiatan workshop ini kita laksanakan selama enam hari dan masing-masing kegiatannya bertahap. Setelah kegiatan tersebut kita laksanakan, kita lanjutkan dengan (KARS) dari Kementerian Kesehatan,” kata Hidayat.

Workshop PPI itu sendiri akan membahas tentang bagaimana pihaknya mencegah penyakit pada pasien yang menular penyakitnya ke pasien lain masuk di rumah sakit.

Sementara PPI, PMKP dan PKOP merupakan satu dari 3 Pokja (kelompok kerja) yang telah direncanakan pihaknya sebagai bentuk kesiapan mereka dan pemenuhan persyaratan mendapatkan akreditasi Rumah Sakit.

“Saya berharap dengan berjalannya Workshop PPI ini, dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan dari petugas rumah sakit di Mubar ini,” tuturnya.

Hidayat menjelaskan, untuk akreditasi rumah sakit, yang akan disiapkan adalah 1218 elemen. Sedangkan untuk pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang harus disiapkam dalam akreditas ini adalah 776 elemen.

“Kita adalah daerah baru, untuk target akresitas kita tidak muluk-muluk. Karena memang kondisi daerah kita masih banyak membutuhkan uluran bantuan baik dana dari Pemerintah Pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) maupun dana alokasi umum (DAU),” ungkapnya.

“Saya juga berharap RS Kabupaten Muna Barat tahun depan sudah bisa terakreditas,” tambahnya.

Untuk diketahui, kegiatan workshop PPI dan lainnya itu akan dilaksanakan selama enam hari, mulai dari tanggal 1-7 Oktober 2018. Sementara pembawa materi dalam workshop ini dari RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (B)

 


Reporter : Kasman
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini