ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari saat ini sudah terisi penuh. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyiapkan alternatif tempat lain bagi pasien Covid-19 yang perlu mendapatkan perawatan.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengakui, bahwa saat ini RSUD Kota Kendari tersebut sudah tidak dapat menampung pasien lagi, sehingga pihaknya terus berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait penyediaan tempat bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kita selalu berkoordinasi, kalau di RS Kota memang penuh. Tapi kalau Bahteramas masih tersedia jadi kita selalu berkoordinasi,” ujar Sulkarnain usai mengisi acara di salah satu hotel, Kamis (17/9/2020).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya mengaku ada beberapa tempat yang menjadi alternatif yakni Balai Pelatihan Kesehatan (Balpekes), Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari, serta bangunan SMA Angkasa yang terletak di sekitar Bandara Halu Oleo.
“Jadi untuk untuk penggunaan RSJ bukan karena tidak waras ya. Tapi kita harap tempat ini tidak terpakai semua,” ujarnya.
Untuk itu, ia tetap mengimbau kepada seluruh warga Kota Kendari untuk lebih memperhatikan protokol kesehatann selalu memakai masker dan mengikuti anjuran pemerintah.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kota Kendari, Dr Sukirman membenarkan bahwa saat ini 60 ruangan isolasi yang disediakan pemkot telah penuh. Sehingga, bagi pasien yang terkonfirmasi positif tetapi tanpa gejala diperintahkan untuk isolasi mandiri di rumah. (b)
Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Ilham Surahmin
