Ruas Jalan di Bombana Amblas Akibat Diguyur Hujan

Ruas Jalan di Bombana Amblas Akibat Diguyur Hujan
JALAN AMBLAS - Kondis jalan di Desa Enano, Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara kini tak bisa dilintasi warga setalah amblas diguyur hujan deras selama berjam-jam. (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Ruas jalan di Desa Enano, Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) nyaris putus setelah amblas akibat diguyur hujan selama berjam-jam pada Selasa (2/4/2019). Kondisi ini menyulitkan aktivitas warga dari wilayah timur Pulau Kabaena menuju Kabaena Barat dan sekitarnya.

Salah seorang warga asal Kabaena Timur, Selin, mengeluhkan kerusakan jalan tersebut. Ia terpaksa melintas di jalan alternatif di wilayah pegunungan Tangkeno dengan medan yang juga tak mulus untuk sampai di tujuan di Kelurahan Sikeli, Kabaena Barat.

“Jalan dan jembatannya amblas hingga nyaris putus, lokasinya tepat di tengah kampung Desa Enano. Makanya, tidak ada jalan lain waktu itu kecuali melintas di jalan pendakian menuju Desa Tangkeno dan tiba di Sikeli,” kata Selin pada awak Zonasultra, Kamis (4/4/2019).

Selin berharap pemerintah daerah secepatnya membenahi jalan tersebut.

“Pada umumnya jalan di Kabaena itu tidak ada bagus-bagusnya. Kami tahu kalau tahun ini pemda telah menjanjikan perbaikan jalan, tapi kami tunggu saja, jangan sampai itu hanya janji,” ujarnya.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Enano Alioddin mengatakan, pemerintah desa membenahi jalan itu sesuai kemampuan agar jalan lintas Kabaena menuju Kabaena Timur ini bisa digunakan sementara waktu.

“Kejadiannya pada hari Selasa (2/4/2019), waktu kejadiaannya itu kami kaget ada bunyi longsor di tengah kampung, ternyata jalan dan jembatan kelapa yang amblas,” ungkap Alioddin.

Dikatakan Alioddin, jalan ini merupakan jalur utama masyarakat Kabaena Tengah menuju ke timur atau ke barat. Oleh karena itu ia berharap ada perhatian khusus dari Pemkab Bombana agar jalan tersebut bisa dimanfaatkan seperti semula. (b)

 


Kontributor: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini