Ruksamin Minta Kesbangpol Konut Tayangkan Film G30S PKI

125
Ruksamin Minta Kesbangpol Konut Tayangkan Film G30S PKI
SOSIALISASI PWK - Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin saat membuka kegiatan Sosialisas Pengembangan Wawasan Kebangsaan (PWK) di aula pertemuan Hotel Oheo, Rabu (3/10/2018). (Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin meminta kepada pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat agar memutar Film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (PKI), atau yang di kenal dengan sebutan G30S PKI.

Hal itu diungkapkan Ruksamin saat membuka kegiatan sosialisasi Pengembangan Wawasan Kebangsaan (PWK) yang digelar Kesbangpol Konut, bertempat di Hotel Oheo, Rabu (3/1/10/2018).

Diungkapkan, dalam film sejarah penindasan para pejuang bangsa Indonesia itu, banyak hal-hal postif dan pelajaran besar tentang arti perjuangan yang belum diketahui seutuhnya. Sehingga, perlu adanya pencerahan yang kuat untuk dapat dipahami bersama.

Film G30S PKI, lanjut Mantan Ketua DPRD Konut ini, secara jelas menggambarkan nilai-nilai moral pancasila, sebagai dasar negara untuk mewujdkan persatuan dan kesatuan bangsa yang hakiki. Tanpa adanya perbedaan, permusuhan dan pertikaian di tengah-tengah masyarakat.

“Saya minta dari Kesbangpol agar dalam kegiatan-kegiatan kebangsaan, film G30S PKI juga ditayangkan, misalkan pada tanggal 30 september. Ini sangat penting untuk kita semua, saya dari SD sudah nonton film ini (G30S PKI). Dikordinasikan dan kita gagas bersama mengenai tempat pemutaran filmnya di halaman kantor bupati juga bisa,”kata Ruksamin.

Memasuki tahun-tahun politik saat ini, informasi di lapangan begitu kencang. Sehingga tak jarang menimbulkan perselisihan, bentrok hingga berujung pada korban jiwa.

“Sekarang masa-masa tahun politik, silahkan beda pilihan. Tapi kita tetap harus menjaga kebersamaan dan perdamaian. Kita semua adalah satu. Konawe Utara 1, Provinsi 1, Indonesia 1 dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kedamainan, berbangsa dan bernegara,”tegasnya.

Di akhir sambutannya pria bergelar doktor ini juga, berharap dan menghimbau masyarakat agar tak mudah terpancing dengan informasi hoax yang dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan. Terlebih dengan adanya insiden gempa dan tsunami juga masa-masa politik saat ini.

Selain itu, mengunakan media sosial (medsos) dengan baik, sebagai tujuan memberikan informasi positif dan bermanfaat bagi sesama pengguna, agar tidak terjerat dengan tindakan pelanggaran UU ITE yang dapat merugikan diri sendiri.

Turut hadir dalam kegiatan itu di antaranya, Wakil Bupati Konut, Raup, Sekda Konut, Marthaya, Jajaran SKPD Konut, Pemerintah Kecamatan, Lurah dan Desa, unsur pimpinan TNI-Polri wilayah Konut dan pemateri PWK, Prof. Eka Suaib. (B)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini