Ruksamin Optimis Konut Bakal Jadi Daerah Kaya, Ini Penjelasannya

Ruksamin Optimis Konut Bakal Jadi Daerah Kaya, Ini Penjelasannya
PENANAMAN JAGUNG - Bupati Konawe Utara (Konut), H.Ruksamin bersama Wakil Bupati Konut, Raup, Sekda Konut, Marthaya, para Kepala SKPD Konut, unsur pimpinan TNI, Polri beserta masyarkat sedang melakukan penanaman jagung hibrida di wilayah Kecamatan Molawe. (Jefri/ZONASULTRA.COM)
Ruksamin Optimis Konut Bakal Jadi Daerah Kaya, Ini Penjelasannya
PENANAMAN JAGUNG – Bupati Konawe Utara (Konut), H.Ruksamin bersama Wakil Bupati Konut, Raup, Sekda Konut, Marthaya, para Kepala SKPD Konut, unsur pimpinan TNI, Polri beserta masyarkat sedang melakukan penanaman jagung hibrida di wilayah Kecamatan Molawe. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin mengaku takut dan khwatir daerah yang dipimpinnya itu bakal menjadi kaya menyusul hadirinya program penanaman jagung 2000 hektar.

Program penanaman jagung hibrida telah dilaksanakan sejak 2015 lalu, bahkan hingga kini masyarakat Konut yang tersebar di 13 kecamatan dan 159 desa telah melakukan penanaman jagung di lahan masing-masing. Kegiatan ini merupakan program nasional Kementarian Pertanian (Mentan) RI.

“Saya sekarang ini justru khawatir daerah kita akan terncam kaya jika kita mensukseskan program penanman jagung tahap awal 2000 hektar ini,” kata Ruksamin, usai melantik Camat Sawa, Sabtu (21/1/2016).

PENANAMAN JAGUNG KONUT1Mantan ketua DPRD Konut ini menyakini, program penanaman jagung merupakan aset besar tak hanya untuk pemerintah saja, seluruh masyarakat Konut akan meningkat kesejahteraan.

Ia pun optimis mampu mengatasi kesulitan ekonomi saat ini, sebab program penanaman jagung Hibrida telah mendapat dukungan penuh baik dari pemerintah Pusat maupun pemerintah provinsi. Hal itu dibuktikan dengan penyediaan berbagai faslitas seperti, alat berat, mesin pompa air, bibit, pupuk, modal dan pasar penjualan yang telah bekerja sama dengan bulog sehingga tak mubasir.

“Bayangkan satu hektar saja kalau kita panen itu 7 ton tiap 3 bulan dengan harga sekitar Rp 22 juta, ini berdasarkan data. Nah, kalau dalam 1 tahun 3 kali panen berarti masyarkat kantongi uang Rp 66 juta, bagaimana kalau panen 2000 hektar. Perputaran uang di jagung ini mencapai ratusan miliyar saya yakin prekonomian di Konut ini akan bagus masyarakat kita tidak akan susah lagi,” ujarnya

Secara terpisah, Wakil Bupati Konut, Raup juga saat melakukan penanaman jagung di Kecamatan Molawe menjelaskan bahwa bantuan 2000 hektar yang diberikan tak berhenti sampai di situ. Sesuai kesepakatan, pemerintah pusat kembali akan menurunkan bantuan 10 ribu hektar bibit jagung beserta fasilitas yang akan dipanen langsung oleh Persiden RI Jokowi nanti.

“Kalau 2000 hektar ini sukses kita tanam, tak tanggug-tanggung 10 ribu hekatar akan kita dapat yang nilainya jika di panen mencapai sekitar Rp 1,3 triliun. Ini yang saya harapkan jangan kita diam mari kita kerja jemput bantuan ini. Kami lakukan ini betul-betul karena kami memikirkan masyarakat dan daerah kita,” terangnya.

“Jangan pikirkan gagalnya karena serangan hama kita kerja dulu baru baru kita cari solusinya, kami juga sudah bekerja sama dengan pihak Asuransi Jasindo untuk mengatasi kegagalan dari program ini, jadi tidak perlu khawatir,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Jefri Ibnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini