ZONASULTRA.ID, KENDARI – Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin mendeklarasikan diri siap maju dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan mencanangkan Sultra jadi pusat energi dunia.
Deklarasi tersebut disuarakannya tepat pada hari lahirnya yang ke-50 tahun di salah satu hotel Kendari pada Selasa malam (14/3/2023). Ruksamin telah menyiapkan visi misi serta 9 pilar program yang akan di jalankan ketika terpilih nantinya.
” Jadi pasti akan terukur. Kalau masyarakat sepakat dengan visi misi saya, silahkan pilih ruksamin,” ucapnya.
Untuk bertarung dalam Pilgub 2024, Ruksamin akan menggunakan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai salah satu kendaraannya. Pihaknya juga telah menyiapkan tim pemenangan di 17 kabupaten kota dengan nama tim Selalu Ada untuk Rakyat Sultra (SELARAS).
Ia mengaku akan menjadikan Sultra sebagai pusat energi dunia karena saat ini khususnya pengelolaan bahan bakar meski dikelola dengan energi terbarukan yang dikelola dengan teori green energi, suatu saat pasti akan habis.
Setelah dipelajari, ternyata energi terbarukan ada di nikel. Bukan hanya pada motor ataupun mobil, tetapi nanti di rumah-rumah pun akan dipasangi plat dan sel yang terbuat dari nikel.
“Konsepnya nanti kita akan buat dengan green pengelolaan lingkungan, kebetulan di Sultra ada lebih dari 50 persen cadangan nikel di dunia ini. Itulah saya yakin Sultra sebagai pusat energi dunia,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa tekadnya bulat ke Pilgub dan tidak akan maju di DPR RI. Pasalnya, hingga saat ini ia masih menjabat sebagai Bupati Konut dan belum mengundurkan diri.
“Saya harus pastikan, kalau DPR-RI ya DPR-RI, kalau Gubernur ya Gubernur. Jangan hati yang bercabang, rakyat akan bingung,” tegasnya.
Untuk wakil, Ruksamin akan memilih yang se-visi dengan dirinya dan melihat tingkat keterpilihannya. Ia tidak akan menjamin untuk mengambil wakil dari daerah kepulauan karena menurutnya pada zaman Presiden SBY yang berpasangan dengan Boediono yang sama-sama dari Pacitan.
Kata dia, salah satu pertimbangan geopolitik daratan-kepulauan tetapi bukan satu-satunya pilihan. Ia mengaku, kurang lebih 13 orang telah menghubunginya untuk menjadi wakilnya di Pilgub 2024. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin