ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin pimpin upacara pembukaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan 2018 di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan (Laskep), Rabu (4/4/2018). Pada kesempatan itu juga, dilanjutkan penandatanganan naskah pelaksanaan TMMD dan penyerahaan fasilitas alat kerja.
Dalam sambutannya Ruksamin mengatakan, TMMD merupakan wujud karya pejuang bangsa dalam satu kekuatan, kesatuan semangat signeritas antara TNI dan rakyat dalam menjaga keutuhan bangsa dan meningkatkan kemanunggalan semangat gotong royong kerja dalam misi perecepatan pembanguan suatu daerah.
Mantan Ketua DPRD Konut ini menilai, TMMD juga adalah langkah perjuangan rasa cinta terhadap ibu pertiwi untuk menumbuhkan rasa persaudaraan, kekompakan dan silturahmi baik pada aparat keamanan, pemerintah dan masyarakat yang seiring perkembangan zaman saat ini mulai memudar.
“TTMD memberikan pelajaran berharaga kepada kita, bahwa betapa pentingnya gotong royong. Kehadiran ratusan prajurit TNI ini bekerja bersama masyarakat memberikan sumbangan tenaga, pikiran serta materi yang sangat bermanfaat. Tentu sebagai pemerintah sangat menyambung baik TTMD ini dan merupakan kehormatan, kebanggaan bagi konawe utara,” ujar pria bergelar doktor akuntasi publik ini.
Diungkapkan, peran TMMD sangat membantu kehidupan masyarakat khususnya di desa labengki karena, tak hanya membimbing kekompakan dalam bekerja membagun desa saja, tapi juga memberikan fasilitas kompilit sebagai kebutuhan hidup masyarakat, peningkatan SDM semakin berkwalitas, mengajarkan pentingnya pendidikan kepada anak-anak untuk meraih cita-cita, beribadah dan kegiatan lainnya.
“TTMD bukan hanya semangat membangun tapi juga semangat dalam kebersamaan dalam menjaga keutuhan bangsa dari berbagai ancaman.
Itulah satu tujuan yang harus di integrasikan untuk mewujudkan suatu kehidupan berbangsa yang baik. Saatnya kita lanjutkan semangat juang ibu pertiwi menuju masyarakat yang sejahtera dan beradab,”tukasnya.
Diakhir sambutannya, ketua Persatun Insinyur Indonesi (PII) Sultra ini berharapa tim prajurit TMMD yang di amanahkan dalam kegiatan itu dan masyarkat setempat dapat bekerjasama dengan baik dan saling mengisi untuk mewujudkan harapan dan tujuan bersama.
Untuk diketahui, sebanyak 150 pasukan TMMD gabungan prajurti TNI Kodim 1417/kendari, Batalion 725 Woragi, Anngkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) di turunkan dalam kegitan itu selama 30 hari. Para personil di bantu 40 orang tim dari pemerintah dan 40 dari masyarakat.
Ditempat itu, tim TMMD berseragam lengkap akan melakukan berbagai aktifitas seperti, perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana desa, penataan infrastruktur jalan lingkungan, bangunan, rehabilitasi sekolah, musolah, rumah penduduk, MCK, pembangunan tempat sampah, lapangan poli serta, segala kebutuhan umum masyarkat dalam menciptakan pertahanan dan keamanan yang kondusif.
Dalam kegiatan itu dihadiri langsung, Wakil Bupati Konut, pihak Korem 143 Halu Oleo (HO) kendari, Dan Lanut HO, Dan Lanal kendari, Kodim 1417 kendari, Sekda konut, unsur pimpinan SKPD Konut, Pemerintah Kecamatan, Lurah, Desa, ratusan pasukan TMMD imbangan dan masyarakat setempat. (B)