ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasangan calon gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Rusda-Sjafei melakukan kampanye di Kecamatan Kabaena, Kabupaten Bombana.
Dalam kunjungannya, Rusda Mahmud mengunjungi Kelurahan Sikeli Kecamatan Kabaena Barat, dan Kelurahan Donggala Kecamatan Kabaena Timur. Dalam kunjungannya, Rusda Mahmud menjelajahi Kabaena selama dua hari penuh.
Salah satu yang menjadi perhatian Rusda adalah sumber daya alam dan sumber daya manusia (SDM) di kecamatan tersebut. Menurutnya, SDM dan SDA sudah cukup memadai untuk membuat Kabaena menjadi sebuah kabupaten.
“Pulau Kabaena sangat layak untuk dimekarkan, namun kita akan mengikuti proses dan prosedur undang-undang yang berlaku, tapi sekali lagi kami tidak berjanji,” ucap Rusda dihadapan masyarakat seperti rilis yang diterima zonasultra.id, Senin (26/3/2018) malam.
“Insyaallah, jika pemimpin yang baik itu, sebelum diminta masyarakat dia sudah berikan, sebelum didemo dia sudah solusikan,” tambahnya.
Kunjungan itu terlaksana selama dua hari sejak Minggu hingga Senin (25/3/2018) kemarin.
Pulau Kabaena adalah bagian dari Kabupaten Bombana yang dulunya wilayah Kabupaten Buton. Saat itu bupatinya adalah Laode Sjafei K
ahar yang tidak lain adalah wakil dari Rusda Mahmud.
Anak Bajo Wajib Enyam Pendidikan
Selain menyapa warga Kabaena, paslon dengan tagline Sultra Cepat itu juga mengunjungi perkampungan Bajo sesuai permintaan salah satu warga di Kabaena.
Rahman (48), meminta perhatian khusus Rusda terhadap anak-anak Bajo lantaran tidak bisa melanjutkan pendidikan karena mengalami kecelakaan, jatuh dari jembatan.
Menyahuti permintaan Rahman, Rusda mengatakan seluruh anak Bajo wajib mengenyam pendidikan. Setelah itu Rusda mengunjungi perkampungan Bajo.
“Untuk pertama kali saya akan tunaikan permintaan bapak. Setelah acara ini, saya akan ke Perkampungan Bajo. Walaupun hanya 73 wajib pilih di sana, itu juga masyarakat Sulawesi Tenggara yang sama kedudukannya dengan warga kota,” terang Rusda di hadapan masyarakat yang memadati kampanyenya. (B)
