ZONASULTRA.COM, KENDARI– Bupati Kolaka Utara (Kolut) Rusda Mahmud berpandangan bahwa seorang pemimpin tidak harus pintar, tapi yang lebih penting adalah kecerdasan. Pemimpin harus memiliki ide atau gagasan yang cermerlang dalam membangun daerah dan kesejahteraan rakyatnya.
Tak hanya bermodalkan kecerdasan, seorang pemimpin juga harus memiliki ahlak yang mulia, jujur dan amanah. Karena itulah Rusda membangun masjid mewah di tepi laut sebagai simbol bahwa masyarakat Kolut relegius dan taat pada Allah Swt.
“Seorang kepala daerah tidak perlu harus pintar, yang penting orang-orang yang disekelilingnya yang membantu dalam bekerja. Jadi kalau orang pintar itu banyak, tapi orang yang memiliki kecerdasan sangat terbatas. Tapi di Sultra juga banyak orang yang memiliki integritas,” kata Rusda kepada sejumlah awak zonasultra.id, Minggu malam (23/8/2015).
Dalam membangun daerah termasuk kegiatan apa saja, Rusda selalu memilih angka 3 sebagai angka hoki. Yang pertama, yaitu dimensi pemerintahan yang bersih. Kedua, berahlak mulia dan yang ketiga adalah agamis.
Berkat pengabungan tiga filosofi dalam membangun daerah itulah, Rusda termasuk salah satu bupati di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memiliki prestasi yang membanggakan, antara lain meraih adipura untuk kategori kota kecil dan meraih sertifikat WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK RI Perwakilan Sultra. Prestasi WTP ini diberikan berkat pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan.
“Untuk meraih WTP ini, maka setiap pejabat eselon II untuk menandatangani fakta integritas yang isinya jika daerah gagal meraih WTP maka ada penurunan jabatan,” ujarnya.
Sedangkan untuk meraih piala Adipura, Pemda Kolut mengerahkan seluruh PNS untuk melakukan pembersihan dan penghijauan. Hasilnya, timbulnya kesadaran dari dalam diri masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungannya.