ZONASULTRA.COM, KENDARI– Rumah Sakit Umum (RSU) modern di Kabupaten Muna yang mulai dibangun pada akhir masa jabatan mantan Bupati Baharuddin ternyata memiliki masalah lingkungan. Salah satunya diduga tak sesuai dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) rumah sakit tersebut.
Rusman yang baru saja dilantik menjadi Bupati Muna mengatakan, banyak protes-protes yang dialamatkan kepada dirinya dan Wakil Bupati Malik Ditu terkait Amdal rumah sakit. Aspirasi-aspirasi yang demikian akan ditampung untuk ditindaklanjuti.
“Untuk sementara sepengetahuan kami, masalah yang ada dalam pembangunan RSU itu, pembangunan sirkulasi air. Limbahnya justru arahnya akan dibuang ke laut, padahalkan tidak boleh. Harus dibuatkan khusus untuk pemprosesasan limbah,” kata Rusman di Kendari, Jumat (2/9/2016) malam.
Menurut mantan anggota DPD RI ini, banyak aspek teknis yang seharusnya dilakukan tapi tidak dilakukan oleh pejabat sebelumnya. Olehnya, pembangunan rumah sakit modern itu masih akan dikaji lebih jauh karena masalah lingkungan berkaitan langsung dengan masyarakat.
Lebih lanjut Rusman mengatakan, jika pembangunan rumah sakit tersebut dianggap efektif maka akan tetap dilanjutkan pada masa pemerintahannya. Namun bila rumah sakit itu justru berdampak negatif bagi masyarakat sekitarnya maka pembangunannya kemungkinan akan ditunda.
Untuk diketahui, proyek RSU Modern Muna dibangun dengan anggaran senilai Rp.91,6 miliar yang dibangun jelang akhir masa jabatan Baharuddin 2015 lalu. Anggaran sebesar itu diambil dari dari dana pinjaman Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Namun demikian hingga kini memasuki masa pemerintahan Rusman–Malik pembangunan RSU Modern itu belum tuntas 100 persen. (A)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam