ZONASULTRA.COM, RAHA – Bupati Muna, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) LM. Rusman Emba memastikan, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat terus berupaya melakukan segala cara untuk mensejahterahkan masyarakatnya.
Hal itu disampaikan Rusma Emba dalam sambutannya saat membuka pelatihan kecakapan kerja yang digelar oleh Pemda Muna bersama Forum Pengelola Kursus dan Pelatihan Indonesia (FPLKP), BP Paud dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas)(Sultra) menggelar di Aula Galampano Rujab Bupati Muna, Senin (23/7/2018).
Menurut Rusman, kegiatan pelatihan tersebut menjadi salah satu pencerahan bagi masyarakat Muna, bahwa Pemda tidak pernah tidur dan terus memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Kata dia, bukan hanya dari segi kebijakan infrastruktur seperti yang gencar dilaksanakan oleh pemerintahan Pak Jokowi, tetapi juga beralih pada peningkatan pendapatan, pengembangan keterampilan dan pengembangan budaya.
“Insya Allah dengan kegiatan hari ini, bisa tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Muna. Selain itu, ada kebijakan melalui Peraturan Bupati tentang peningkatan produksi dan keterampilan yang terkelola di DPMD Muna,” kata mantan ketua DPRD Sultra ini.
Ditempat yang sama, Ketua DPD FPLKP Sultra Samsuddin Sam mengungkapkan, kegiatan itu bisa berkembang lebih dahsyat lagi dari yang sebelumnya, karena mendapat dukungan dari Pemda Muna.
Selain pelatihan pendidikan kecakapan kerja, kata Samsuddin, pihaknya akan membuka program kerja yang orientasinya bisa bekerja di dunia usaha dan industri, juga ada program kecakapan wirausaha yang orientasi akhirnya masyarakat bisa melahirkan produk dari hasil pendidikan yang diterimanya.
(Baca Juga : Rusman Emba Komitmen Rehab Asrama Mahasiswa Muna di Makassar)
“Jadi salah satu tujuan forum ini adalah untuk menumbuh-kembangkan minat masyarakat dan memfasilitasi minat tersebut agar masyarakat bisa membenahi diri dan ikut bersaing di era yang semakin global saat ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Program BP Paud dan Dikmas Sultra yang diwaliki Etika Rosita mengatakan, selama dilaksanakan program pelatihan pendidikan percakapan kerja ini, kabupaten Muna merupakan daerah yang satu-satunya menyahuti usulan kegiatan itu.
Selama ini, kata dia, Paud dan Dikmas di Sultra hanya memfokuskan pengembangan pendidikan formol saja. Padahal, program ini juga memiliki fokus pada pendidikan kecakapan kerja (PKK) dan program kecakapan wirausaha (PKW).
“BP Paud dan Dikmas ini, bertujuan mencerdaskan sumber daya kita khususnya di Muna ini. Selain itu, pihaknya membuka program buta aksara kepada masyarakat yang kurang mampu,” tuturnya. (C)
