ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puncak gerhana bulan penumbra bakal terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) dan dapat disaksikan Sabtu (11/1/2019) dini hari sekitar pukul 03.10 WITA.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia mengatakan, durasi gerhana dari fase pertama mulai hingga gerhana berakhir adalah 4 jam 08,7 menit. Di Sultra fase awal terjadi pada pukul 01.05 WITA, fase puncak 03.10 WITA dan fase berakhir 05.14 WITA.
“Pengaruh dari gerhana ini biasanya air laut pasang,” ungkap Rosa melalui layanan WhatsApp, Jumat (10/1/2020).
Baca Juga : Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020, Durasinya 4 Jam
Prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istiyono mengungkapkan, saat terjadinya gerhana, kondisi cuaca di Sultra diprediksi berawan.
Apabila berawan kemungkinan untuk menyaksikan puncak gerhana bulan penumbra tidak dapat disaksikan secara sempurna dengan mata telanjang.
Gerhana bulan penumbra merupakan gerhana bulan yang terjadi ketika bulan berada di wilayah bayangan penumbra saja. Karena hanya di bayangan penumbra maka bulan tidak tertutup inti bayangan bumi melainkan hanya bayangan samarnya saja.
Sehingga, masyarakat masih bisa melihat bulan namun dengan cahaya yang redup, semacam ada sesuatu yang menghalanginya.
Baca Juga : Sambut Gerhana Matahari Cincin, Puluhan Warga Kendari Salat Gerhana
Gerhana bulan penumbra 11 Januari 2020 ini merupakan anggota ke-16 dari 71 anggota pada seri Saros 144. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan penumbra 30 Desember 2001. Adapun gerhana bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah gerhana bulan penumbra 21 Januari 2038. (b)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati