ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pelaksanaan Salat Iduladha (Id) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan digelar di 100 titik yang tersebar di beberapa wilayah Kota Kendari.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari, Lalan Jaya melalui pesan singkat WhatsApp pada Jumat (8/7/2022). Kata dia, 100 titik tersebut berada di masjid maupun di tanah lapang.
“Tergantung kesepakatan dari PHBI, pengurus masjid dan pemerintah setempat masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa pelaksanaan salat tersebut akan difokuskan pada tiga titik yaitu Masjid Al-Alam, Masjid Al-Kautsar dan masjid samping bundaran pesawat Lepo-lepo.
Ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaannya hampir tidak ada perbedaan dengan salat Idulfitri yang lalu. Hal tersebut berdasarkan hasil koordinasi Kakanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin dengan Pemprov Sultra. Namun jemaah diimbau untuk tetap memakai masker agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.
Sementara itu, pengurus Masjid Raya Al-Kautsar Kota Kendari, Makmur mengaku telah melakukan persiapan untuk menyambut jemaah, di antaranya melakukan pembersihan pada masjid dan lingkungannya serta menyiapkan hand sanitizer dan masker untuk jemaah.
“Kami sudah siap menyambut jemaah yang akan melaksanakan salat Id di sini,” ucapnya.
Diketahui, pelaksanaan salat Iduladha 1443H tahun ini telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Agama yang diawali pemantauan hilal pada 29 Juni 2022 dengan hasil hilal tidak terlihat, sehingga bulan Dzulkaidah digenapkan 30 hari. Hasil sidang Isbat penentuan tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada tanggal 1 Juli 2022, dan shalat Iduladha 10 Dzulhijjah 1443 H bertepatan 10 Juli 2022.
Hasil sidang isbat ini telah dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 668 tahun 2022 tentang panduan pelaksanaan salat Hari Raya Iduladha 1443 H. (A)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma