ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Bupati Buton Tengah (Buteng), Samahuddin sukses memimpin daerahnya sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) berpredikat baik. Dalam evaluasi akhir perkembangan penyelenggaraan pemerintahan DOB pembentukan tahun 2014 dan rapat evaluasi perkembangan DOB semester II tahun 2019, Buteng bersama dua daerah lainnya yakni Muna Barat (Mubar) dan Buton Selatan (Busel) mendapat penghargaan predikat baik sebagai DOB.
“Alhamdulillah hasil evaluasinya baik, saya baru dua tahun menjabat. Tinggal tiga tahun lagi, mudah-mudahan lebih baik lagi,” kata Samahuddin saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2019).
Berdasarkan data kuisioner Evaluasi Perkembangan DOB akhir tahun 2018, Kabupaten Buteng berhasil mencapai peningkatan di beberapa aspek penyelenggaraan DOB di antaranya yaitu rancangan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Buteng tentang rencana tata ruang wilayah telah memperoleh persetujuan substantif dari Kementerian ATR/BPN.
Selanjutnya bertambahnya jumlah guru/tenaga pendidik dan siswa/peserta didik di jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah pertama. Bertambah pula jumlah tenaga kesehatan, kepemilikan dokumen kependudukan dan jumlah bank. Sarana dan prasarana pemerintahan serta jumlah kantor pos di kabupaten yang dipimpin Samahuddin ini juga bertambah.
(Baca Juga : Buteng Kembali Raih WTP dari BPK)
“Artinya dari segi kemajuan pembangunan, ekonomi dan indikator lainnya. Tingkat kemiskinan juga menurun,” imbuh Samahuddin.
Pihaknya akan terus mempercepat pembangunan untuk mensejajarkan posisinya bersama daerah lain yang maju di Sulawesi Tenggara (Sultra). Samahuddin menyatakan bahwa Buteng memiliki posisi yang sangat strategis, selain terletak pada jalur pelayaran nasional Indonesia yang sangat berpotensi sebagai pintu gerbang pelabuhan Provinsi Sultra untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
“Demikian pula adanya infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai, sistem telekomunikasi dan sarana prasarana lainya dapat mendorong Buteng menjadi pusat pengembangan kawasan industri, pertanian, pusat pengembangan destinasi pariwisata di Sultra,” tandasnya. (adv)