Sambut Hari Raya Nyepi, Ribuan Umat Hindu di Mubar Ikut Upacara Melasti

346
Sambut Hari Raya Nyepi, Ribuan Umat Hindu di Mubar Ikut Upacara Melasti
UPACARA MELASTI - Ribuan umat Hindu yang berada di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara melasti di Pantai Pajala, Kecamatan Maginti, Minggu (19/3/2023). Upacara Melasti merupakan salah satu rangkaian dalam menyambut perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945. (Kasman/ZONASULTRA.ID).

ZONASULTRA.ID, LAWORO – Ribuan umat Hindu yang berada di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti upacara Melasti di Pantai Pajala, Kecamatan Maginti, Minggu (19/3/2023). Upacara Melasti merupakan salah satu rangkaian dalam menyambut perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945.

Dalam upacara Melasti ini, dihadiri oleh umat Hindu di sembilan desa yang ada di Mubar. Sembilan desa tersebut yakni Desa Lawada, Kecamatan Sawerigadi; Sido Makmur, Wulanga Jaya, Kecamatan Tikep.

Kemudian, Desa Parura Jaya, Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan; Desa Abadi Jaya, Kecamatan Maginti. Selanjutnya, Desa Wapae Jaya, Sukadamai dan Labukolo, Kecamatan Tiworo Tengah.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mubar, Kadek Resana menjelaskan Melasti adalah upacara pensucian diri untuk menyambut Hari Raya Nyepi oleh seluruh umat Hindu. Upacara Melasti dilaksanakan di pinggir pantai dengan tujuan mensucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu dan membuangnya ke laut.

“Dalam kepercayaan Hindu, sumber air seperti laut atau danau dianggap sebagai air kehidupan (tirta amerta). Selain melakukan persembahyangan, upacara Melasti juga adalah pembersihan dan penyucian benda sakral milik pura (Pralingga atau Pratima Ida Bhatara dan segala perlengkapannya),” kata Kadek Resana.

Prosesi Melasti diwarnai dengan larung sesaji ke laut berupa hasil bumi dan hewan ternak. Kemudian, umat Hindu mengambil air laut atau tirta suci kamandalu untuk keperluan penyucian diri.

“Sesajen yang dibawa ke laut tadi, kami (umat Hindu) memohon kepada Sang Hyang Widhi untuk membersihkan yang kotor agar lebih siap menyambut Hari Raya Nyepi. Saya juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh umat Hindu yang ada di Mubar yang telah mengikuti upacara Melasti ini,” ungkap Kadek Resana yang juga sebagai Kepala Desa (Kades) Suka Damai ini.

Dalam upacara Melasti ini juga menampilkan tarian rejang renteng yang dilaksanakan oleh WHDI. Jumlah pesertanya sebanyak 80 orang penari dari sembilan desa yang ada di Mubar.

Pada upacara melasti ini, personel Polsek Tiworo Kepulauan (Tikep) diterjunkan untuk mengawal jalannya prosesi ritual Melasti yang merupakan rangkaian dari Hari Raya Nyepi oleh umat Hindu di Mubar. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Tikep Ipda La Ode Halidin Halami, Kapospol Maginti Ipda Dahniar, dan Wakapolsek Tikep Ipda La Mehnudi beserta jajarannya. (B)


Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini