ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mahasiswi Fakultas Kedokteran University of Science and Technologi Hubey, Yayu Indah Maharani (20) akhirnya menginjakkan kaki di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan kondisi sehat dan bebas dari paparan virus corona, Selasa (18/2/2020).
Menyambut rasa suka cita itu, orang tua Yayu, Hidayatullah bakal menggelar syukuran dengan proses adat yang khas di Sultra. Acara religius akan dilakukan di rumah kediaman nenek Yayu, di Jalan Made Sabara III, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Selasa (18/2/2020)
(Baca Juga : Disambut Haru, Fitri Curhat Rela Mati Demi Pendidikan di China)
“Syukuran di rumah mertua, baca-baca haroa, dengan kasi mandi-mandi,” ungkap Hidayatullah, Selasa saat dihubungi melalui WhatsApp.
Pasca-masa karantina di Pulau Natuna, Kepulauan Riau selama dua pekan, empat orang mahasiswi asal Sultra yang kuliah di Kota Wuhan, Provinsi Hubey, China akhirnya tiba di Bumi Anoa, Selasa (18/2/2020).
Menurut Hidayatullah, kegiatan keagamaan itu akan dihadiri para handai tolan, kerabat dan keluarga.
“Dari bandara langsung ke rumah nenek dan kakeknya karena mereka sudah lama rindu sama Yayu. Nanti istirahat di sana sampai malam, lanjut kita baca-baca,” tukasnya.
(Baca Juga : Cerita Yayu Mahasiswi di Wuhan Asal Kendari, Tetap Lanjutkan Kuliah Via Online)
Keempat mahasisiwi itu tiba di Bandara Haluoleo Kendari sekira pukul 08.05 WITA, dengan menggunakan pesawat Batik Air A320. Mereka didampingi langsung oleh Asisten II Setda Sultra, Suharno.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menjemput secara langsung para mahasiswi ini di Bandara Haluoleo, juga ada Sekretaris Kota Kendari, Kepala Bandara Haluoleo, Danlalud Haluoleo, serta sejumlah Kepala OPD Pemprov Sultra, Pemkot Kendari, Pemkab Kolaka, dan Pemkab Bombana.
Keempat mahasiswi tersebut di antaranya Yayu Indah Maharani Hidayatullah, asal Kota Kendari. Kemudian Fitri Indar Dewi merupakan warga Bombana. Ia berkuliah di kampus yang sama dengan Yayu. (B)