ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Menyambut bulan suci ramadhan, Kepolisian resort (Polres) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) memusnahkan sekitar 1, 6 Ton minuman keras (Miras). Hal itu dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Miras yang dimusnahkan terdiri dari bebagai merek, mulai dari minuman tradisional jenis tuak, Ballo dan Konau jergen hingga beragam minuman botol jenis impor.
Pemusnahan 1. 657,5 liter Miras ini telah dilakukan di 2 wilayah yakni di Pulau Kabaena dan Bombana. Di mana, telah dimusnahkan sebanyak 71 liter minuman jenis Tuak dan 459 botol miras saat kapolres berkunjungan di Kabaena pekan lalu.
Kini, Polres kembali Menghancurkan 635 botol minuman keras botol dan 442,5 liter jenis tradisional di halaman Mako Polres Bombana, Selasa (15/5/2018).
Kapolres Bombana, AKBP. Andi Adnan Syafruddin mengatakan, ribuan liter miras yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan dalam operasi Cipta Kondisi (Cipkon) tahun 2018.
“Berkat kelincahan teman-teman anggota kepolisian dalam melakukan operasi Cipkon, maka hari ini kami berhasil memusnahkan barang bukti miras,” terang Andi Adnan.
Ia menuturkan, pihaknya sama sekali tidak menginginkan adanya minuman keras yang beredar di daerah itu, khususnya di bulan suci ramadan. Sehingga ia mengharapkan komitmen dari seluruh masyarakat dan instansi terkait agar bisa mendukung upaya pemusnahan miras.
(Baca Juga : BPOM Kendari-Komisi IX DPR RI Sosialisasi Pengawasan Obat dan Makanan di Bombana)
” Dengan hadirnya seluruh instansi terkait di daerah ini menyaksikan pemisnahan ini setidaknya bisa menguatkan langkah kami dalam mengurangi angka kriminalitas yang kerap terjafi saat ini. Hal itu terbukti dalam penanganan kasus penganiayaan yang sering ada di daerah ini karena dampak dari Miras,” ujarnya.
Sementara Bupati Bombana yang diwakili Asisten II Setda, Muhammad Aris menyampaikan rasa apresiasinya terhadap kinerja Polres Bombana dalam mengurangi amgka kriminalitas di daerah itu melalui pembasmian miras.
” Terus terang saja kami dari Pemda sangat kagum dan heran. Bagaimana caranya petugas bisa mendapatkan minuman keras sebanyak ini, padahal ini sangat jarang dan nyaris terselubung di kawasan ibukota, dan pelosok intinya kami sangat mendukung upaya ini agar bisa tercipta kondisi damai dan harmonis di kalangan masyarakat umum di Bombana,” pungkasnya. (B)