ZONASULTRA.COM, KENDARI – Volume sampah plastik di kota Kendari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang mendiami kota Lulo.
Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengimbau masyarakat agar dapat mengelola sampah berbahan plastik itu dengan baik. Sebab, sejauh ini sampah dari bahan plastik menjadi salah satu jenis sampah yang memerlukan penanganan maksimal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kendari Paminuddin mengatakan, sampah plastik di Kota Kendari sejauh ini cukup banyak yakni 5 ton per harinya. Sampah plastik ini banyak dihasilkan dari aktivitas rumah tangga dan pedagang makanan .
Salah satu solusi yang bisa dilakukan, kata Paminuddin, dengan mengajak masyarakat mengumpul sampah plastik dan kemudian menjualnya ke Bank sampah. Saat ini, Bank sampah yang ada di Kota Kendari berjumlah 64 unit, dan berada di setiap kelurahan di Kota Kendari.
“Kita harapkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik terutama Plastik dengan memanfaatkannya menjadi barang ekonomis,” jelasnya di ruang kerjanya, Selasa (12/3/2019).
Salah satu solusi terbaik untuk mengendalikan sampah-sampah plastik yang ada saat ini adalah mengolahnya dari sumbernya langsung, sehingga tidak perlu sampai ke TPA Puuwatu.
Selain itu, lanjut mantan camat Puwatu ini, dengan adanya inisiatif masyarakat mengelola sampah plastik nya sendiri secara otomatis bisa membantu Pemkot dalam pengangkutan sampah ke TPA Puwatu.
“Selain itu beban APBD kita juga tidak besar dalam gal pengangkutan sampaj. Satu lagi anggaran tersebut dapat dialihkan ke program lainnya seperti untuk kesejahteraan tenaga pengangkut sampah,”tuturnya. (b)
Kontributor : M. Rasman Saputra
Editor : Kiki