Sapi Kurban Presiden di Sultra Bakal Dipotong di Pasarwajo

Sapi Kurban Presiden di Sultra Bakal Dipotong di Pasarwajo
Sapi kurban Presiden di Sultra bernama Markoseng milik Edi Ardiyanto dari Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berjenis Limosin, berusia 4 tahun dengan bobot 850 kg.(Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Sapi kurban Presiden Joko Widodo di Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dipotong di Pasarwajo, Kabupaten Buton, tepatnya di Masjid Nurul Huda, Banabungi.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, La Ode Muhammad Jabal, ditemui di ruangannya, Senin (26/6/2023) mengatakan, sapi tersebut milik Edi Ardiyanto, berjenis Limosin, berusia 4 tahun dengan bobot 850 kg.

Sapi itu dinamakan Markoseng dan berasal dari Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Ia menjelaskan, hewan kurban Presiden tersebut dipilih dari 3 sapi yang diusulkan oleh Dinas Peternakan (Distanak) Sultra. Dua di antaranya yaitu sapi jenis Simental milik Siswanto dari Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel dengan berat 800 kg seharga Rp90 juta.

BACA JUGA :  Jelang Iduladha, Permintaan Hewan Kurban di Konawe Mulai Meningkat

Kedua sapi Simental milik Ray Adniana dari Desa Tridanamulya, Kecamatan Landono, Kabupaten Konsel seharga Rp90 juta dengan berat 800 kg.

Sekretaris Pribadi Presiden (Sespripres) telah mengecek kondisi sapi kurban tersebut.

Didampingi oleh tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, Sespinpres dalam pengecekannya sapi Markoseng ini telah memiliki sertifikat kesehatan.

BACA JUGA :  PT GKP Salurkan 21 Ekor Hewan Kurban

” Tim baik dari Distanak Sultra maupun dari Istana Presiden telah melakukan pemeriksaan kesehatan, dilihat dari sisi umur, silsilah keturunan serta ciri-cirinya dinyatakan sehat,” tambahnya.

Kata dia, dalam proses distribusi transportasi, pihaknya akan menggunakan truk serta melakukan treatment tersendiri. Distanak Sultra akan memakai sekam padi sebagai alasnya agar sapi kurban tersebut tidak lecet. (B)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini