ZONASULTRA.COM,KENDARI– Sampai Kamis (4/8/2016) tim Search and Rescue (SAR) Kendari masih terus melakukan pencaria seorang nelayan asal Pulau Menui, Sulawesi Tengah , Syam (45) yang hilang saat melaut diantara pulau Menui dan Pulau Padea.
Humas kantor SAR Kendari Wahyudi mengungkapkan, setelah menerima informasi perihal nelayan yang hilang pada Rabu (3/8/2016) kemarin, TIM SAR segera turun melakukan proses pencarian ke lokasi yang diduga tempat hilangnya nelayan. Menurut Wahyudi, SAR menurunka satu unit kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) proses pencarian mulai dilakukan pada Rabu sekira 14.40 Wita dan hingga menjelang malam pukul 18.00 Wita.
Menurut Wahyudi pihaknya dalam proses pencarian, mengalami sedkit kendala mengingat kondisi ombak tinggi diperairan Menui yang menjadi lokasi hilangnya nelayan tersebut mencapai dua meter.
“Kami belum bisa memprediksikan korban tenggelam atau terbawa arus, yg pasti kami akan terus melakukan pencarian,” Kamis (4/8/2016).
Artikel Terkait : Pergi Melaut Nelayan Hilang Diperairan Diantara Pulau Menui dan Pulau Padea
Selain menurunkan satu unit RIB, dalam melakukan pencarian sedikitnya 10 unit longboat milik nelayan dan satu KM. Inka Mina juga turut membantu tim SAR Kendari untuk melakukan pencarian.
“Tim SAR Kendari menginap di pulau terdekat sekitar lokasi pencarian korban pasalnya mereka akan kembali melakukan pencarian setelah shalat subuh dini hari tadi kembali melanjutkan pencarian,” terang Wahyudi .
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah mendapat laporan dari Kepala Camat Menui Alwi Senong terkait seorang Nelayan yang pergi memacing akan tetapi belum juga pulang sejak 2 hari yang lalu berangkat jam 5 ssubuh. Pada Rabu (3/8/2016) Kantor SAR Kendari langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian dengan menggunakan RIB. B
Reporter Ilham Surahmin
Editor Tahir Ose